Kamis, 09 Mei 2019 | 14:05:16 WIB | Dibaca : 0 Kali

Kepala Bappeda Bengkalis Hadiri Musrenbangnas 2019

Editor : Zulkarnaen - Reporter : Agustiawan - Fotografer : Ismail
Kepala Bappeda Bengkalis Hadiri Musrenbangnas 2019 Teks foto: Kepala Bappeda Bengkalis, Yuhelmi

BENGKALIS-Bupati Bengkalis yang diwakili Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis Yuhelmi, menghadiri pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) tahun 2019 untuk menyusunan  Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun  2020 di Hotel Shangri-La Jakarta pada Kamis (9/5/2019).

Musrenbangnas tahun ini mengusung tema “Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan Berkualitas”  dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang didampingi Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja

Dalam acara tersebut Presiden Jokowi memberikan pengarahan kepada jajaran pimpinan Kementerian atau Lembaga  dan Pemerintah daerah Gubernur, walikota, dan bupati) seluruh Indonesia tentang rancangan awal rencana kerja pemerintah (RKP) Tahun 2020.

Salah satu pengarahannya, Jokowi optimistis Indonesia mampu masuk dalam jajaran lima besar ekonomi terbesar dunia, Hal ini sesuai visi Indonesia tahun 2045 dimana ia menginginkan agar Indonesia menjadi salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia.

 "Kita memiliki peluang besar untuk menjadi negara ekonomi terkuat kelima di dunia, dan bisa masuk empat besar ekonomi terbesar di dunia. Oleh karena itu presiden meminta dukungan dari pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama berkerja keras mewujudkan hal tersebut,”jelasnya         

Sementara Kepala Bappeda  Bengkais Yuhelmi yang didampingi mendampingi Kepala Bappeda Bengkalis, Kabid Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi M. Firdaus dan Kabid Sosial Budaya  Juminanin Hartatik mengatakan Musrenbangnas ini menjadi ajang bagi semua daerah untuk menerima arahan langsung dari bapak Presiden bagaimana pembangunan Indonesia kedepannya.

“Sinkronisasi dan harmonisasi kebijakan pembangunan dari pemerintah pusat sampai ke daerah sangat perlu dilakukan,” ungkap Yuhelmi

“Ini peluang sekaligus tantangan bagi kita Kabupaten Bengkalis untuk mendukung program presiden yang ingin menjadikan Indonesia masuk lima besar ekonomi terkuat di dunia, apalagi melihat posisi kabupaten Bengkalis yang strategis berada diperbatasan negara dan jalur laut pelayaran internasional Selat Malaka,” imbuhnya