Kamis, 09 Mei 2019 | 14:23:50 WIB | Dibaca : 0 Kali

Bupati Tegaskan Penanganan Abrasi dan Jalan Bantan Tetap Jadi Perhatian

Editor : Agustiawan - Reporter : - Fotografer :
Bupati Tegaskan Penanganan Abrasi dan Jalan Bantan Tetap Jadi Perhatian Teks foto: Bupati Bengkalis Amril Mukminin

BENGKALIS -Bupati Bengkalis Amril Mukminin menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten  tidak berdiam diri terhadap keluhan masyarakat Kecamatan Bantan terhadap abrasi pantai dan infrastruktur jalan yang dalam keadaan rusak. Akan tetapi tetap menjadi perhatian.

“Kita sedang dan terus melakukan upaya pembenahan semua itu, namun kepada masyarakat kami himbau untuk bersabar dan mendoakan agar Pemerintah Kabupaten Bengkalis tetap memiliki kemampuan dalam menyelelesaikan persoalan yang tengah dihadapi saat ini,” tutur Bupati Bengkalis.

Ungkapan itu disampaikannya ketika Safari Ramadhan di Desa Teluk Pambang Kecamatan Bantan, usai melakukan buka bersama, sholat magrib, isya dan sholat sunah tarawih, di Masjid Nurul Ikhsan, Rabu, 8 Mei 2019.

Amril Mukminin juga menjelaskan, seyongyanya di tahun 2018 lalu mulai dilakukan peningkatan jalan poros, khususnya di Kecamatan Bantan, melalui program proyek tahun jamak. Namun hal itu tidak dapat terlaksana karena kondisi keuangan daerah kurang baik.

“Maka kita ubah menjadi proyek reguler, dan Alhamdulillah tahun ini di Kecamatan Bantan khususnya sudah berlangsung peningkatan jalan poros Bantan Air-Muntai,” jelasnya.

Sementara sisanya, sambung Bupati, akan dilanjutkan di tahun berikutnya. Dengan demikian jalan poros di Kecamatan Bantan dapat semakin baik dan mampu menjadi ‘urat nadi’ ekonomi masyarakat.

“Jadi kami tentu mohon dukungan, doa dan kesabaran masyarakat. Mudah-mudahan keuangan daerah kita tidak mengalami devisit, sehingga apa yang menjadi harapan kita dapat terwujud,” pintanya.

Terkait abrasi, Bupati juga mengungkapkan bahwa penanggulangannya tidak bisa dilakukan sendiri oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis, mengingat biaya yang harus di gunakan sangat besar.

“Namun, kami telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Pusat. Sebab masalah abrasi ini menyangkut masalah Nasional dan kedaulatan Bangsa. Mudah-mudahan dapat diatasi bersama-sama secepatnya,” ucapnya.

Kendati begitu, Pemerintah Kabupaten Bengkalis tetap konsisten melakukan upaya penanggulangan abrasi yang bisa dilakukan, seperti membangun tanggul penahan abrasi, turap maupun pemberdayaan masyarakat pesisir melalui penanaman mangrove.

Sebelum safari berakhir, Bupati Bengkalis, rombongan dan masyarakat, mendengarkan tausiah dari Ketua MUI Kabupaten Bengkalis, H Amrizal dan diakhiri dengan doa bersama.