Pemkab Bengkalis Susun Peta Rawan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan

Pemkab Bengkalis Susun Peta Rawan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Teks foto: Plt Sekda, H Arianto memimpin rapat Laporan Antara Pembuatan Peta Rawan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Selasa (6/12/2016).

BENGKALIS-Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda), H Arianto memimpin rapat Laporan Antara Pembuatan Peta Rawan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Selasa (6/12/2016). Rapat digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Kabupaten Bengkalis.

Dalam arahannya, Arianto menjelaskan, rapat ini berguna untuk mendapatkan gambaran wilayah rentan dan berpotensi mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), yang sering terjadi saat musim kering (kemarau) dan cara penanggulangannya di Kabupaten Bengkalis.

Turut hadir dalam rapat tersebut, Kabag Ops Polres Bengkalis Kompol Yudi Fahmi, Camat se-Kabupaten Bengkalis, Koramil Bengkalis dan Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Arianto dalam pengarahannya mengharapkan, semua yang hadir pada acara ini untuk dapat memberikan input, informasi, data dan saran serta masukkan dari laporan yang sudah disampaikan. Arianto juga menginstruksikan kepada cv Hasanah Surveyor selaku konsultan yang diamanahkan untuk menyusun peta kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Bengkalis, agar benar-benar bekerja dengan baik.

“Saya harap CV Hasanah dapat bekerja dengan baik, sehingga pemetaan yang dilakukan konsultan tersebut dapat membantu Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam mengatasi rawan bencana tersebut,” ujarnya

Rapat kali kedua ini juga untuk mengetahui laporan kegiatan dan sejauhmana tingkat keberhasilan yang telah dilaksanakan pihak konsultan, sebab pada rapat pertama (22/10/2016) yang lalu kita juga mendengarkan laporan pekerjaan yang telah dilakukan pihak konsultan ini.

“Sejauh ini dan sesuai dengan laporan yang telah kita terima dari pihak konsultan, pekerjaan pemetaan terhadap hutan dan lahan yang mudah terbakar sudah cukup baik,” kata Arianto.

Arianto juga berpesan kepada para camat agar selalu mensosialisasikan tentang bahaya Karhutla, karena camat mempunyai peran yang sangat penting dalam mengatasi Kathutla di wilayah yang dipimpinnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Arianto sekali lagi mengajak semua yang hadir untuk bersama-sama peduli dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang secara rutinitas terjadi di Negeri Junjungan yang sama-sama dicintai ini.***


Baca Juga


Tulis Komentar