Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh

Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh Teks foto: :Belasan ribu warga kota Bengkalis memadati lapangan pasir Andam Dewi menyaksikan penampilan Armada Band dari Jakarta.

BENGKALIS-Tingginya antusiasme warga Bengkalis untuk menyaksikan Armada Band yang tampil sempena malam hiburan rakyat Hari Jadi ke-505 Bengkalis, membuat lapangan Pasir Taman Andam Dewi tempat acara hiburan dilaksanakan, berubah menjadi lautan manusia, Senin (31/7/2017).

Diperkirakan tidak kurang dari 10.000 warga menyaksikan penampilan band yang berdiri tahun 2007 dengan nama Kertas itu. Selain Bupati Bengkalis Amril Mukminin dan istri Kasmarni, Wakil Bupati H Muhammad dan istri Lindawati ikut membaur bersama warganya menyaksikan penampilan band dari Jakarta itu. Begitu pula para anggota Forkopimda, juga hadir di tengah-tengah puluhan ribu warga kota.

Bupati Bengkalis, Amril Mukminin dalam sambutan singkatnya kembali mengingatkan arti penting persatuan dan kesatuan untuk menyukseskan dan mempercepat keberhasilan pembangunan di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.

Ia mengajak warganya jangan mau diadu domba oleh pihak manapun. “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Kalau ada yang keruh mari kita jernihkan, kalau ada yang bengkok mari kita luruskan, kalau ada yang buruk mari kita elokan. Mari kita jaga dan pererat semangat kebersamaan untuk menjaga daerah ini. Menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jangan terpecah belah. Jangan mau diadu domba,” ajaknya.

Sebelum itu, sebagai bentuk apresiasi atas kesertaan 11 payuban masyarakat menyukseskan pawai budaya yang ditaja pagi harinya, Amril juga menyerahkan piagam penghargaan kepada para perwakilannya.

Dari 11 paguyuban pada acara pemberian penghargaan yang diawali dengan syukuran kecil-kecil melalui potong ‘nasi tumpeng’ tersebut, hanya dari paguyuban masyarakat Bengkalis asal suku Tionghoa yang tidak hadir.

Adupun paguyuban yang hadir, Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Bengkalis, Paguyuban Jawa, Akit, Nusa Tenggara Barat, Bugis, Banjar, Sunda, Aceh, Batak dan Minang. Sesuai harapan Amril, hingga lagu terakhir yang dibawakan grup musik yang berdiri tahun 2007 dengan nama awalnya Kertas itu, malam hiburan tersebut berlangsung tertib, aman, damai dan terkendali.

Sebelum Armada Band tampil dengan sejumlah tembang lawas andalannya, di kesempatan itu, Amril bersama sang istri juga ikut menghibur warganya dengan melantungkan lagu ‘Selamat Tinggal’ dari Five Minutes secara berduet. ***


Baca Juga


Tulis Komentar