Bappeda dan OPD Bengkalis Bahas Usulan 2019 dengan Provinsi

BENGKALIS-Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bengkalis melaksanakan pembahasan usulan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau tahun 2019 dalam Forum Pra Musrenbang/Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan Daerah tahun 2018 di Bappeda Provinsi Riau Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Sabtu (24/3/2018).

Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Bappeda Bengkalis, Rinto mengatakan, pembahasan dilaksanakan secara paralel dalam 3 desk, meliputi; Desk I Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Desk II Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam dan Desk III Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan.

''Dalam Pembahasan Desk III yang dihadiri Sekretaris Bappeda Bengkalis Tarmizi, Kepala Bidang Infrastruktur dan Prasarana Wilayah Bappeda Bengkalis Azmir, Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Bappeda Bengkalis Rinto dan Plt Kadis PUPR Bengkalis Tajul Mudarris beserta para Kabid,” kata Rinto

“Usulan Dinas PUPR Bengkalis ke Provinsi Riau terbagi ke dalam 3 program utama, diantaranya penanganan abrasi sebanyak 13 paket pembangunan pengaman tebing pantai dengan total usulan sebesar Rp.525.000.000.000,00 kemudian sektor jalan terutama yang menjadi ruas Provinsi sebesar Rp. 31.622.943.000,00 dan terakhir penanganan air bersih sebesar Rp. 54.772.041.000,00”,Kata Rinto

Rinto juga menambahakan penjelasan Plt. Kadis PUPR Bengkalis Tajul Mudarris dalam kepada Bappeda Provinsi dan dinas PU Provinsi secara tegas mengatakan bahwa penanganan abrasi menjadi perhatian serius pemerintah Kabupaten Bengkalis karena sudah sangat mengkhawatirkan, kita juga meminta dukungan provinsi riau karena selain kebutuhan anggarannya yang cukup besar persoalan abrasi juga sudah menjadi isu nasional.

“Kemudian persoalan itu ditanggapi oleh kepala bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Provinsi Purnama Irwansyah menjelaskan bahwa kiranya isu pertahanan dan kemananan bisa menjadi salah satu pintu masuk bagi kita untuk mendapat perhatian pusat dan alokasi APBN, mungkin bisa didiskusikan pihak-pihak terkait lalu kita sampaikan secara resmi ke Pemerintah Pusat”, Kata Rinto

Selanjutnya terkait beberapa ruas jalan provinsi di Kabupaten Bengkalis, Tajul meminta kepada Provinsi agar utamakan kualitas, sebagai contoh jalan sepahat – sungai pakning yang baru dibangun tahun 2017 lalu kondisinya hari ini sudah rusak cukup parah”, katanya

“Beban kendaraan yang lewat tidak memungkinkan jalan dibangun dengan hotmix harus dengan rigid, untuk itu selain 2018 ini kami usulkan untuk pemeliharaan jalan tersebut pada tahun 2019 kami menyarankan agar ruas tersebut dapat dibangun dengan pola rigid, begitu juga beberapa ruas jalan lain yang menghubungkan kabupaten bengkalis dengan kabupaten siak.'' Imbuhnya.***