Pemkab Dorong Pertumbuhan Pusat Perekonomian di Desa

Pemkab Dorong Pertumbuhan  Pusat Perekonomian di Desa Teks foto: Sekretaris Bappeda Bengkalis, Rinto SE MSi memberikan pengarahan sekaligus membuka secara resmi Musrenbang tingkat Kecamatan Bengkalis

BENGKALIS –  Pemerintah Kabupaten  Bengkalis mendorong tumbuhnya pusat-pusat perekonomian di desa yang disesuaikan  dengan potensi desa. Untuk itu, diharapkan melalui Musrenbang, desa-desa hendaknya mengusulkan program kegiatan yang berkorelasi positif dengan tumbuhnya pusat perekonomian di desanya masing-masing.

            Hal itu disampaikan Plt. Kepala Bappeda Bengkalis, Drs Yuhelmi diwakili Sekretaris Bappeda Bengkalis, Rinto SE MSi saat menghadiri sekaligus membuka secara resmi Musrenbang tingkat Kecamatan Bengkalis, bertempat di pendopo Kantor Camat Bengkalis, Rabu (13/2).

            Pantauan di lapangan, selain dihadiri oleh Camat Bengkalis selaku tuan rumah, Ade Suwirman, Musrenbang tingkat kecamatan ini juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Bengkalis Indra Gunawan, Ketua Komisi III DPRD Bengkalis Indrawan Sukmana, Wakil Ketua Komisi III Firman, dan anggota Komisi II DPRD Bengkalis H Azmi R Fatwa dan Upika Kecamatan Bengkalis. Turut hadir juga perwakilan dari masing-masing OPD serta 28 kepala desa se-Kecamatan Bengkalis.

            Rinto dalam kesempatan itu mengatakan, perencanaan pembangunan daerah dilaksanakan dengan beberapa serangkaian pendekatan yakni bottom-up, teknokratik, politik dan top down. Usulan-usulan dari desa bisa disampaikan melalui tiga “pintu” yaitu melalui musrenbang, melalui reses dimana dengan aturan yang ada, masyarakat bisa menyampaikan aspirasi melalui anggota DPRD dan nantinya dituangkan kedalam pokok pikiran (pokir) dewan, dan terakhir melalui Renja OPD.

            Melalaui aplikasi e-planning yang tahun ini mulai diterapkan, maka semua usulan dari desa akan terdokumentasi dengan baik. Proses verifikasi untuk memastikan skala prioritas sudah dilakukan sejak tingkat kecamatan. Bagi usulan yang belum menjadi skala prioritas, akan tetap ada dan akan menjadi prioritas untuk tahun anggaran berikutnya.

            Sesuai dengan arahan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, tema pembangunan Kabupaten Bengkalis tahun 2020 adalah “Menuju Kemandirian Desa yang Berkearifan Lokal”. Proritasnya, sambung Rinto, adalah penguatan konekftivitas antar desa dan antar kecamatan termasuk menuju sentra perekonomian desa. Kemudian peningkatan kualitasdan pemasaran produk-produk unggulan desa, pemberdayaan sumber daya pedesaan yang keratif dan inovatif, peningkatan pendidikan dan kesehatan masyarakat. Terakhir, penerapan nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan yang berkepribadian lokal.

            “Tema ini selaras dengan kebijakan nasional untuk mewujudkan kemandirian  desa serta mendorong pertumbuhan pusat-pusat perekonomian di desa sesuai dengan potensinya,” ujar Rinto.***


Baca Juga


Tulis Komentar