Bengkalis Tiga Kali Raih Penghargaan

Bengkalis Tiga Kali Raih Penghargaan Teks foto: Rakor KLA di Bappeda
BENGKALIS – Guna meningkatan kapasitas kelembagaan gugus tugas Kota Layak Anak (KLA) Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) menggelar Rapat Koordinasi yang diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Kabupaten Bengkalis.

Kegiatan yang dilaksanakan ini turut dihadiri Sekda Bengkalis yang diwakili Pelaksana Tugas Kepala Bappeda Yuhelmi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Mustapa.

Kemudian, Kepala Kadin Bengkalis sekaligus Ketua Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia Bengkalis Masuri, dan perwakilan dari Forum Anak beserta pembina, Jum'at 1 Maret 2019 di ruang pertemuan lantai II Kantor Bapeda Jalan Antara Bengkalis.

Wasiah selaku Kepala Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak memaparkan bahwa Kabupaten/Kota Layak Anak merupakan sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dengan sumberdaya pemerintah, masyarakat, dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan untuk menjamin kegiatan pemenuhan hak anak.

“Kabupaten Bengkalis telah tiga kali memperoleh penghargaan kota layak anak yakni pada tahun 2015, 2017 dan 2018 namun ini berada pada tingkat pratama, ada beberapa tingkatan kota layak anak yakni, pratama, madya, nindia dan utama,” kata Wasiah.

Wasiah menambahkan untuk sekarang saat ini Kabupaten Bengkalis berada pada tingkat pratama, dan kedepan dengan kegiatan rapat koordinasi ini dapat meningkatkan kepedulian terhadap anak yang juga bisa meningkatkan predikat kota layak anak.

“Saya yakin Sumberdaya Manusia di Kabupaten Bengkalis cukup bagus perlu koordinasi yang signifikan sehingga kedepan dapat berkoordinasi dengan baik,” jelas Wasiah.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Mustapa mengatakan tujuan dengan dilaksanakan Rapat Koordinasi ini untuk menuju Kabupaten/Kota Layak Anak, karena ini merupakan salah satu program dalam rangka memenuhi kebutuhan hak anak, dimana saat ini anak-anak sangat rentan terhadap narkoba, seksual dan berbagai penyakit lainnya.**

Baca Juga


Tulis Komentar