Bengkalis Dukung Program Strategis Pemprov Riau, Salah Satunya Ini

Bengkalis Dukung Program Strategis Pemprov Riau, Salah Satunya Ini Teks foto: Sekretaris Bappeda Kabupaten Bengkalis Rinto menyalami Gubri Syamsuar dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau Tahun 2019-2024 yang dipimpin langsung Gubernur Riau, Kamis 21 Maret 2019.
BENGKALIS – Kabupaten Bengkalis sebagai satu kesatuan wilayah Provinsi Riau, menyatakan siap mendukung program strategis Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, salah satunya kerjasama pengembangan kawasan regional “Siap Bedelau”.

“Kita siap mendukung seluruh program strategis program strategis Provinsi Riau tahun 2019-2024 sebagaimana yang dipaparkan Gubernur Riau,” ungkap Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bengkalis, Rinto, disampaikan melalui layanan WhatsApp, Sabtu 23 Maret 2019

Dukungan itu disampaikan Rinto saat menghadiri Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau Tahun 2019-2024 yang dipimpin langsung Gubernur Riau, Kamis 21 Maret 2019.

Programstrategis Gubri adalah, salah satunya pengembangan kawasan regional yakni Siak-Pelalawan-Bengkalis-Dumai-Kepulauan Meranti, yang disingkat menjadi “Siap Bedelau”.

Program Siap Bedelau meliputi, Kawasan Industri Dumai, Kawasan Industri Buton, Kawasan Pengembangan Pulau Rupat, dan Kuala Enok–Pulau Burung. Konektifitas antar wilayah terutama untuk menghubungkan Pulau Bengkalis selaku ibu kota Kabupaten Bengkalis dengan Pulau Sumatera dan Pulau Padang di Kabupaten Kepulauan Meranti

Menurut Rinto, untuk kawasan Kabupaten Bengkalis, perlu adanya perhatian penanganan masalah abrasi yang terjadi di sejumlah pesisir pantai di Pulau Bengkalis, Rupat dan Pesisir Sumatera. Kemudian mereview kembali rencana kawasan industri buruk bakul.

Selanjutnya, peningkatan infrastruktur dasar di wilayah perbatasan, kemudian yang tak kalah penting adalah peningkatan kualitas pendidikan. Meskipun pendidikan tinggi dan keagamaan yang memang dalam konteks Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 bukan merupakan urusan daerah, akan tetapi memberi pengaruh besar terhadap pembangunan daerah.

Dalam kegiatan Forum Konsultasi yang digelar di Pekanbar itu, dihadiri seluruh pemangku kepentingan dan Bappeda Kabupaten/Kota se Provinsi Riau. Pada kesempatan itu, semua pihak memberikan saran dan masukan guna menyempurnakan Dokumen RPJMD Provinsi Riau yang saat ini sedang disusun.

“Kabupaten Bengkalis sebagai satu kesatuan wilayah Provinsi Riau mengharapkan adanya penekanan dalam pelaksanaan visi dan misi. Karena dalam rancangan awal RPJMD Riau belum tergambarkan secara detail,” ujar Rinto Untuk memperkuat komitmen terlaksanakan Program “Siap Bedelau” ini, imbuh Rinto, sebagaimana harapan Gubri maka perlu ada pertemuan kembali. Tidak hanya itu, Kabupaten Rokan Hilir akan bergabung dalam program “Siap Bedelau”.

Sementaraitu, Gubri Syamsuar sambutan dan pemaparannya menyampaikan bahwa visi RPJMD Riau Tahun 2019-2024 adalah Terwujudnya Riau yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat dan Unggul di Indonesia (RIAU BERSATU).

Ada lima misi untuk mendukung visi Riau Bersatu yakni pertama, mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang beriman, berkualitas dan berdaya saing melalui pembangunan manusia seutuhnya,

Kedua, mewujudkan pembangunan infrastruktur daerah yang merata dan berwawasan lingkungan. Ketiga, mewujudkan pembangunan ekonomi yang Inklusif, mandiri dan berdaya saing.

Keempat, mewujudkan budaya melayu sebagai payung negeri dan mengembangkan pariwisata yang berdaya saing. Kelima,mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan publik yang prima berbasis teknologi informasi.

Baca Juga


Tulis Komentar