12 Proyek Strategis Pemkab Bengkalis Terus Digesa

12 Proyek Strategis Pemkab Bengkalis Terus Digesa Teks foto: Pengerjaan salah satu jalan poros yang merupakan proyek strategis Pemerintah Kabupaten Bengkalis
BENGKALIS -Peningkatan dan pembangunan 12 proyek insfrastruktur strategis Pemerintah Kabupaten Bengkalis sudah berjalan sebagaimana mestinya, bahkan sebagian pelaksanaan sudah berjalan hingga 43 persen. Meskipun beberapa proyek yang dilaksanakan masih terjadi kendala seperti material dan menyebabkan capaian progres pembangunan sedikit terhambat.

"Walaupun ada beberapa paket yang sedikit terlambat karena ada persoalan terkait mobilisasi material kalau beberapa paket yang lain tidak ada masalah sesuai yang diharapkan. Dan kendala semata-mata hanya material saja karena daerah yang sulit dijangkau," ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkalis melalui Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan (BPJJ), Diongi kepada sejumlah wartawan, Selasa (29/5/2019). 

Menurut Diongi, pelaksanaan proyek pembangunan dan peningkatan jalan selepas lebaran mendatang pekerjaan akan terus digesa alias 'tancap gas'.

"Mudah-mudahan setelah lebaran ini seluruh proyek jalan yang sudah dilaksanakan tanpa ada hambatan atau rintangan di lapangan dan pekerjaan dapat selesai sesuai dengan waktu pelaksanaan," harapnya.

Berikut progres atau kemajuan 12 proyek pembangunan atau peningkatan jalan di Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran 2019.

Pembangunan Jalan Km 11 Air Kulim menuju Desa Petani dikerjakan PT. Sumber Artha Reksa Mulia nilai kontrak Rp18,86 miliar bobot pekerjaan sudah mencapai 22,25 persen, jangka waktu pekerjaan 240 hari kalender, Peningkatan Jalan Gajah Mada menuju batas Kecamatan Pinggir pelaksana PT. Razasa Karya nilai kontrak Rp46,9 miliar bobot pekerjaan 13,06 persen, waktu 300 hari kalender, Peningkatan Jalan Tasik Serai menuju batas Kecamatan Mandau pelaksana proyek PT. Zhafira Tetap Jaya Rp42,4 miliar, bobot 13,15 persen, waktu 300 hari kalender, Pembangunan Jalan Balai Raja menuju Desa Petani pelaksana PT. Riau Mas Bersaudara, Rp18,8 miliar, bobot pekerjaan 26,52 persen, waktu 240 hari.

Peningkatan Jalan Bantan Air-Bantan Timur, pelaksana PT. Pubagot Jaya Abadi Rp18,6 miliar, bobot 11,75 persen, waktu 180 hari, kemudian Peningkatan Jalan Muntai-Bantan Timur pelaksana PT. Lambok Ulina (Lamna) Rp18,9 miliar, dan bobot 22,93 persen, waktu 180 hari. Peningkatan Jalan Tanjung Medang-Kadur pelaksana PT. Bumi Siak Makmur Rp18,8 miliar bobot pekerjaan 18,95 persen, waktu 180 hari. Selanjutnya Peningkatan Jalan Pangkalan Nyirih-Kadur pelaksana proyek PT. Arafah Alam Sejahtera anggaran Rp28,2 miliar bobot 16,90 persen, waktu 180 hari, Peningkatan Jalan Sungai Linau-Tanjung Damai pelaksana PT. Unggul Sokaja nilai Rp18,5 miliar bobot 38,89 persen. 

Selanjutnya, Peningkatan Jalan Kelemantan-Sekodi pelaksana PT. Citra Mulia Perkasa Abadi anggaran Rp13,9 miliar bobot 43,29 persen, waktu 180 hari kalender. Peningkatan Jalan Ketam Putih-Kelemantan, dikerjakan PT. RES Karya anggaran Rp14,16 miliar bobot pekerjaan 32,77 persen, waktu 180 hari kalender dan Peningkatan Jalan Sumber Jaya-Tanjung Damai pelaksana PT. Tata Inti Sepakat anggaran Rp18,9 miliar bobot pekerjaan baru 8,87 persen, waktu pekerjaan 180 hari kalender.

Baca Juga


Tulis Komentar