Sejumlah Ruas Jalan Bengkalis Jadi Jalan Nasional

Sejumlah Ruas Jalan Bengkalis Jadi Jalan Nasional Teks foto: Bupati Bengkalis Amril Mukminin dan Gubernur Riau Syamsuar bertolak dari kediaman Dinas Bupati menuju Gedung DPRD untuk mengikuti Paripurna Istimewa Hari Jadi ke 507 Bengkalis
Gubernur Riau H. Syamsuar yang hadir sidang Paripurna Istimewa Hari Jadi Ke-507 Bengkalis, mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Riau telah mengusulkan ruas jalan Siak menuju Sungai Pakning- Bukit Batu dan Dumai menjadi jalan nasional.

Usulan tersebut telah disetujui Menteri PU melalui Balai PU beberapa waktu lalu. Tentunya hal ini sangat membantu dan meringankan beban Pemerintah Provinsi Riau maupun Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

"Untuk itu, kami berharap kepada Bupati Bengkalis agar dapat mendukung pembangunan infrastruktur jalan tersebut dengan menghibahkan lokasi yang menjadi jalur jalan lingkar, sehingga jalan yang ada di tengah kota Sungai Pakning tidak rusak. Kemudian jalan Hang Tuah di Duri juga telah kami usulkan masuk menjadi jalan nasional," jelas Gubernur Riau tersebut.

Kemudian lanjut Syamsuar, pembangunan di daerah sangat membutuhkan dukungan dari banyak pihak baik dari masyarakat maupun swasta, tentunya Pemerintah Provinsi akan terus memberi dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis, salah satunya terkait rencana merangkai Pulau Bengkalis Dan Kepulauan Meranti sesuai dengan program kerja.

"Terkait Pulau Rupat, kami telah mengusulkan agar menjadi Pusat Khusus Ekonomi Pariwisata, dan hal tersebut telah kami sampaikan kepada Bapak Moeldoko dan Menteri Pariwisata berkenan untuk mengunjungi pulau ini. Semoga Pulau Rupat kedepannya akan menjadi pulau wisata yang akan didatangi para turis mancanegara,"harap Syamsuar.

Diusia Bengkalis ke 507, menurut Syamsuar Kabupaten Bengkalis telah banyak berubah dan semakin maju dan berkembang. Namun ada beberapa hal yang harus dibenahi bersama-sama, diantaranya permasalahan kebakaran hutan dan lahan, abrasi yang disebabkan gelombang laut dari Selat Malaka, menyiapkan infrastruktur di pulau dan daratan secara merata.

Syamsuar mengatakan bahwa Kepala BNPB Pusat beberapa waktu lalu meminta kepada TNI, POLRI serta Pemerintah Daerah bersama Masyarakat Peduli Api (MPA), agar bersinergi mengatasi karhutla yang sangat mengkhawatirkan di negeri ini.

Selanjutnya dalam rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat, akan dilakukan kerjasama dengan peneliti dari Jepang tentang pemanfaatan lahan gambut yang nantinya dapat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Terkait masalah abrasi sambung Syamsuar, Pemerintah Provinsi Riau bersama Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kepulauan Meranti telah berusaha maksimal agar pulau terluar bisa mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat.

“Alhamdulillah, BAPPENAS telah menyatakan siap untuk membantu tiga pulau yang terdampak abrasi yakni Pulau Rangsang, Bengkalis dan Rupat, untuk menjadi prioritas dari Menko Maritim dan Instansi terkait lainnya agar dimasukkan kedalam RPJMN", kata Gubernur Syamsuar.

Baca Juga


Tulis Komentar