BENGKALIS – Pemerintah Kabupaten Bengkalis “menagih” janji Gubernur Riau Syamsuar saat kampanye Pilgubri tentang pembangunan jembatan penghubung pulau Bengkalis – Sei Pakning. Selain itu, Pemkab juga mengusulkan kemungkinan dibangunnya jembatan penghubung antara pulau Rupat – Dumai.
“Waktu kampanye ada rencana Gubernur, sebuah wacana membangun jembatan Bengkalis - Pakning untuk menghubungkan pulau Sumatera. Itu yang kita tanyakan langsung bagaimana kelanjutannya,” ujar Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso.
Hal itu disampaikan orang nomor dua di Negeri Junjungan ini, saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Riau Tahun 2022, yang berlangsung secara virtual di ruang rapat Bappeda Bengkalis, Senin (12/4/2021). Secara bersamaan pada Musrenbang yang dibuka Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution ini, juga langsung dihadiri Bupati Bengkalis Kasmarni di ruang Rapat Melati, kantor Gubernur di Pekanbaru.
Selain mengingatkan janji Gubernur, dalam Musrenbang virtual yang juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Bustami HY, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Bengkalis Heri Indra Putra, dan Asisten III Bidang Administrasi Umum H Tengku Zainuddin ini, Wabup juga menyampaikan usulan kemungkinan dibangunnya jembatan yang menghubungkan pulau Rupat dengan Dumai.
Usulan tersebut disampaikan dengan pertimbangan semakin ramainya orang yang ingin berkunjung ke pulau Rupat sebagai destinasi wisata sejak jalan tol Pekanbaru – Dumai beroperasi. Sementara di sisi lain, masyarakat yang akan berkunjung ke Rupat terkendala dengan penyeberangan roro.
“Bengkalis kita minta tambahan saja, tidak mengubah. Menambah pertama adalah konsep ketika tol itu sudah dibuat Pak Jokowi sampai ke Dumai, Dumai ke Rupat, orang sudah ramai. Ketika orang ingin melihat Pulau Rupat kendalanya adalah berhubungan dengan roro, tidak juga akan terpenuhi,” papar Bagus.
Konsep pembangunan jembatan yang menghubungkan pulau Rupat – Dumai menurut Bagus Santoso sangat memungkinkan dengan cara melalui pulau-pulau kecil yang berada di depan Purnama Kota Dumai. Di depan Purnama terdapat tiga pulau kecil yakni pulau Payung, pulau Ketam dan pulau Belete. Dengan melalui pulau-pulau ini, maka jaraknya cukup dekat dan biayanya sangat terjangkau melalui APBN.
“Kita berharap bagaimana Pemprov nantinya bisa menganggarkan ini,” harap Bagus seraya menambahkan kalau Rupat sendiri sudah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.***