BENGKALIS – Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menerima kunjungan Tim Penyusunan Kerangka Ekonomi Makro Daerah (KEMD) Provinsi Riau. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan asistensi dan pembinaan terhadap Tim Penyusunan KEMD Kabupaten Bengkalis.
Kedatangan Tim KEMD Provinsi Riau, Kamis (22/9/2022) disambut oleh Kepala Bappeda Bengkalis diwakili oleh Kepala Bidang Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah (PPEPD) Bappeda Bengkalis Andrius serta sejumlah pejabat fungsional perencana di lingkungan Bappeda Bengkalis. Tim KEMD Provinsi Riau sendiri berjumlah sekitar 6 orang, diantaranya Gapar (Kepala Sub Bidang Data dan Informasi Pembangunan Daerah Bappedalitbang Riau), Yul Fatmy Danny (Perencana Ahli Madya), Dwi Kurnia Putra (Perencana Ahli Muda), dan Nurul Pertiwi (Staf Bidang PPED Bappedalitbang Riau).
Pertemuan dalam rangka asistensi dan pembinaan terhadap Tim KEMD Kabupaten Bengkalis dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai I Bappeda Bengkalis dan akan berlangsung selama dua hari, Kamis hingga Jumat. Selain sambutan dari Bappeda Bengkalis dan Bappedalitbang Riau, dalam pertemuan itu juga dipaparkan sejumlah materi terkait dengan penyusunan KEMD oleh Tim KEMD Riau. Diantara materi yang disampaikan adalah Paparan Kebijakan KEMD Provinsi Riau, kemudian Paparan Teknis Exercise FPP (Financial Program Policy). Setelah itu dilanjutkan dalam bentuk implementasi Teknis Aplikasi FPP.
Untuk diketahui, FPP atau Financial Programming Policy adalah suatu metode yang sistematis untuk mengintegrasikan paket kebijakan yang komprehensif dan terukur dengan menggunakan berbagai instrumen kebijakan untuk mencapai tujuan tertentu. Hasil dari FPP yang dilakukan akan digunakan untuk memproyeksikan: PDRB ADHB (Atas Dasar Harga Berlaku), PDRB ADHK (Atas Dasar Harga Konstan), Indikator Makro lainnya dan juga Sektor Fiskal (APBD).
Kepala Bappeda Bengkalis melalui Kabid PPEPD Andrius disela-sela kegiatan mengatakan, pertemuan ini merupakan kelanjutan dari kunjungan sebelumnya yang dilakukan oleh Bappeda Bengkalis ke Bappedalitbang Riau. Tim KEMD Kabupaten Bengkalis sendiri sudah terbentuk dengan Kepala Bappeda Bengkalis sebagai Pembina dan Sekretaris Bappeda Bengkalis sebagai Ketua. Tim ini juga melibatkan tiga perguruan tinggi yaitu Polbeng, STIE dan STAIN, kemudian BPS dan beberapa pejabat fungsional perencana dengan harapan dapat meningkatkan kualitas kemampuan tim penyusun KEMD sendiri dan sharing ilmu pengetahuan antar anggota.
Dikatakan, penyusunan Kerangka Ekonomi Makro sangat penting didalam merumuskan kebijakan pembangunan nasional ataupun daerah terutama yang tercermin dari indikator makro seperti angka pertumbuhan ekonomi, laju inflasi termasuk pertumbuhan sektoral seperti pertanian, industri, dan sebagainya. Namun dalam pelaksanaannya indikator makro yang ada dalam Kerangka Ekonomi Makro antara Pusat dan Daerah masih terdapat deviasi yang cukup besar. Deviasi tersebut disebabkan antara lain oleh adanya missing link metodologi penyusunan antara pusat dan daerah.
Berangkat dari kebutuhan inilah maka dipandang perlu dilakukan penguatan perencanaan Kerangka Ekonomi Makro Daerah dalam rangka meningkatkan kualitas dokumen perencanaan pembangunan daerah, sehingga antara Pusat dan Daerah memiliki framework yang sama dalam perhitungan Kerangka Ekonomi Makro***