Senin, 20 Februari 2023 | 20:20:48 WIB | Dibaca : 0 Kali

Kick Off Meeting, FITRA Paparkan Rencana Program Kegiatan di Bengkalis

Editor : Zulkarnaen - Reporter : Zulkarnaen - Fotografer : Zulkarnaen
Kick Off Meeting, FITRA Paparkan Rencana Program Kegiatan di Bengkalis Teks foto:

BENGKALIS – Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersama LSM FITRA Riau menggelar kick off meeting tentang program optimalisasi pemanfaatan Dana Bagi Hasil Migas dan peningkatan akuntabilitas sosial pengelolaan CSR untuk penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Bengkalis.

Pertemuan awal tentang program tersebut berlangsung di ruang rapat Zahari Lantai II Bappeda Bengkalis, Senin (20/2/2023). Rapat dipimpin langsung  oleh Kepala Bappeda Bengkalis, Rinto dengan dihadiri sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat struktural baik di lingkup Bappeda maupun mewakili beberapa Perangkat Daerah, serta pejabat fungsional. Sementara dari LSM FITRA Riau langsung hadiri Koordinataor FITRA Riau, Triono Hadi dan pengurus lainnya.

Mengawali pertemuan tersebut, Rinto menyambut baik rencana program yang akan dilaksanakan LSM FITRA dengan didukung oleh Ford Foundation. Dalam pertemuan ini, walau tidak semua pimpinan SKPD yang hadir, Rinto berharap bisa memberikan masukan dan saran agar program yang dilaksanakan nantinya benar-benar bermanfaat bagi masyarakat banyak.

Sementara itu, Koordinator FITRA Riau, Triono Hadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Bappeda Bengkalis, Rinto atas kesempatan yang diberikan kepada FITRA Riau untuk menyampaikan program kegiatan yang akan dilaksanakan. Sebelumnya, kata Triono Hadi, FITRA Riau  telah menjalin kerjasama atau tepatnya berkolaborasi dalam pengimplementasian program TAKE. “Alhamdulillah, Program ini berlangsung sukses,” ujarnya.

Sebelum memberikan pemaparan lebih jauh, Triono Hadi menjelaskan sedikit tentang LSM FITRA Riau. “Saat pertemuan kita dulu, saya belum sempat menjelaskan LSM FITRA Riau. Jadi ini kesempatan saya untuk menyampaikan sedikit apa itu FITRA Riau. Ini LSM juga pak, tapi bukan LSM abal-abal,” ujarnya sambil tersenyum.

Terkait dengan program optimalisasi pemanfaatan dana bagi hasil migas dan peningkatan akuntabilitas sosial pengelolaan CSR untuk penanggulangan kemiskinan, Triono mengatakan mendapat support dari Ford Foundation dan akan berlangsung  selama  15 bulan di tiga kabupaten, yaitu Bengkalis, Rokan Hulu dan Pelalawan. Di Bengkalis, ujar  Triono, ada tiga desa yang akan dipilih berdasarkan pertimbangan desa tersebut menjadi tempat dikeluarkannya sumberdaya alam serta tingginya angka  kemiskinan. Namun demikian, pihaknya tetap mempertimbangkan usulan yang masuk. ***