Kamis, 16 Maret 2023 | 6:59:45 WIB | Dibaca : 0 Kali

Musrenbang RKPD 2024, Kebijakan Pembangunan Fokus pada Dua Prioritas

Editor : Zulkarnaen - Reporter : Taufik - Fotografer : Ismail
Musrenbang RKPD 2024, Kebijakan Pembangunan Fokus pada Dua Prioritas Teks foto:

BENGKALIS –  Rancangan tema pembangunan pemerintah Kabupaten Bengkalis tahun 2024 yakni “mengembangkan potensi wilayah perbatasan dan lokus pembangunan kawasan”. Berangkat dari tema tersebut, pada tahun ketiga priodesasi RPJMD ini, pembangunan Kabupaten Bengkalis akan difokuskan pada kebijakan yang mendukung pemulihan dan peningkatan yang mencangkup dua prioritas.

Hal itu disampaikan Bupati Bengkalis, Kasmarni saat membuka acara Musrenbang Penyusunan Rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) tahun 2024, bertempat di Balai Kerapatan Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis, Kamis (16/3/2023).

“Pertama pengembangan potensi wilayah perbatasan dan kedua pengembangan lokus pembangunan kawasan. Kedua prioritas ini tentunya akan berfokus kepada ekonomi perikanan, perkebunan, dan perdagangan (lintas batas), pesisir, lingkungan hidup, budidaya perikanan, sumber daya manusia, maritim pulau-pulau kecil dan wisata bahari,” papar Kasmarni di hadapan peserta musrenbang.

Dalam musrenbang tersebut, tampak hadir  Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso, Plt Sekda dr. Ersan Saputra, Kepala Bappeda Rinto, Anggota DPRD Sofyan dan Rubi Handoko, Kepala Bappedalitbang Provinsi Riau Emri Juli Harnis, Kepala Perangkat Daerah, Camat se-Kabupaten Bengkalis serta tamu undangan lainnya.

Kasmarni mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis juga akan fokus pada infrastruktur, penataan destinasi pariwisata, pertanian, perkebunan, penataan kawasan perkotaan dan penataan kawasan kumuh.

Adapun sasaran target indikator untuk tahun 2024 nantinya adalah pertama, indikator makro tahun 2024 pada pertumbuhan perekonomian, dengan target sebesar 0,61-1,23%. Kemudian, indikator tingkat pengangguran sebesar 6,8 – 6,62%, indikator tingkat kemiskinan sebesar 6,28 – 6,18%, indikator indeks pembangunan manusia (IPM) sebesar 74,55 – 74,9% dan terakhir, indikator gini rasio sebesar 0,263 – 0,260.

Bupati mengatakan, musrenbang dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2024 ini merupakan momentum penting bagi semua pihak, mengingat forum ini merupakan tahun perencanaan ketiga perjalanan rencana pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Bengkalis tahun 2021-2026. Untuk itu Kasmarni berharap, momentum ini hendaknya dapat  dijadikan sebagai landasan yang kuat dalam menyusun perencanaan pembangunan, tidak saja untuk rencana pembangunan jangka pendek, akan tetapi bagaimana bisa meletakkan dasar-dasar pembangunan yang kokoh dan berkelanjutan serta bersinergikan dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi riau baik secara sektoral maupun secara kewilayahan.

“Saat ini kita sedang memasuki dinamika pembangunan yang cukup   kompleks dampak dari globalisasi. Di lain pihak terbatasnya sumber daya pembangunan khususnya terbatasnya anggaran, tentunya akan berakibat pula pada pelaksanaan program-program unggulan dan strategis Kabupaten Bengkalis yang telah kita susun dengan baik. Untuk itu, sangat diperlukan adanya penajaman program pembangunan, pemilihan prioritas yang sangat urgen untuk kemudian kita rumuskan menjadi program/kegiatan pembangunan yang efektif dalam upaya menjawab permasalahan pembangunan yang mendasar,” papar Kasmarni.***