Kamis, 16 Maret 2023 | 1:18:48 WIB | Dibaca : 0 Kali

Malam Kreasi Pesona Bermasa 2023 Libatkan 200 Pelaku UMKM

Editor : Zulkarnaen - Reporter : - Fotografer :
Malam Kreasi Pesona Bermasa 2023 Libatkan 200 Pelaku UMKM Teks foto:

BENGKALIS - Malam Kreasi Pesona Bermasa 2023 melibatkan sebanyak 52 organisasi dan komunitas serta 200 pelaku usaha UMKM Kabupaten Bengkalis. Kegiatan ini dilaksanakan di jalan Antara depan Wisma Daerah Bengkalis, Kamis (16/03/2023) malam, merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Musrenbang Kolaborasi dan program unggulan Wisma Daerah sebagai Rumah Aspirasi

Malam Kreasi Pesona Bermasa 2023 ini diiringi dengan kegiatan talkshow antara Bupati Bengkalis bersama unsur Forkopimda, lembaga pendidikan, lembaga adat dan pelaku ekonomi kreatif (ekraf).

Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis Rinto sebagai leader pelaksanaan kegiatan ini menyampaikan bahwa dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi daerah maupun bagi masyarakat, karena diperkirakan ada lebih kurang Rp2 miliar rupiah perputaran uang yang terjadi pada malam kreasi pesona bermasa ini.

Sementara itu Bupati Kasmarni dalam sambutannya menyambut baik dengan dilaksanakannya kegiatan talkshow dan malam kreasi pesona bermasa hasil ide, gagasan serta inovasi pemuda-pemudi cerdas Kabupaten Bengkalis.

“Kami menyambut baik sekaligus memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh panitia penyelenggara, serta pihak-pihak yang terlibat, atas kreatifitas dan inovasinya, dengan melaksanakan talkshow ekraf pesona bermasa malam kreasi yang dipadukan dengan expo dan penayangan film dokumenter hasil karya putra-putri negeri junjungan yang sangat bermanfaat serta bernilai ekonomis ini,” ujar Kasmarni.

Kami juga berharap lanjut Kasmarni, melalui momentum malam kreasi ini, selain dapat memperkuat silaturrahmi, juga dapat menjadi sarana untuk kita membangun sinergi dalam menyukseskan berbagai program pembangunan, khususnya dalam konteks pembangunan di sektor industri kreatif serta UMKM agar lebih maju, tangguh, berkembang dan mendunia.

Dengan terwujudnya sinergisitas, kolaborasi dan inklusifitas ini sambung Kasmarni lagi, kami berharap kedepannya sektor industri kreatif dan UMKM dapat tumbuh dan berkembang dengan pesat di Negeri Junjungan, sehingga dapat menopang perkembangan dan pertumbuhan pembangunan sektor pariwisata kita, mengingat, kedua sektor tersebut dapat saling berinovasi dengan mengedepankan kearifan lokal.

Kepada penyelengara Kasmarni berpesan, program ini jangan berhenti sampai disini, namun program ini harus dibudidayakan karena selain bisa meningkatkan pendapatan masyarakat, juga bisa menjadi objek wisata tersendiri bagi masyarakat.***