BENGKALIS- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis, pagi Selasa (13/8) melakukan koordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis. Pertemuan singkat yang berlangsung di ruang rapat kepala Bappeda tersebut, dihadiri langsung Kepala Bappeda, Rinto M.Si, sedangkan dari KPU dihadiri, Devisi Perencanaan Data dan Informasi, Sri Jumarni MH, Terampil Arsiparis KPU, Mairizal serta Zulfikar Staf Teknis Penyelenggaraan Pemilu.
Kedatangan pejabat penyelenggara pemilu tersebut berkaitan dengan tahapan Pemilukada yang tengah berlangsung, "Kedatangan kami ke Bappeda masih dalam kaitan tahapan Pemilukada di Kabupaten Bengkalis. KPU melakukan koordinasi dengan Bappeda terkait Visi, misi dan program pasangan calon," ujar Sri Jumarni mengawali pertemuan tersebut.
Dijelaskan, koordinasi tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa visi, misi dan program yang diusung pasangan calon telah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bengkalis.
"Kami memandang penting untuk memastikan adanya keselarasan antara visi, misi dan program pasangan calon dengan arah pembangunan jangka panjang Kabupaten Bengkalis, sehingga tercipta kesinambungan pembangunan daerah yang efektif dan berkelanjutan," sebut Sri lagi.
Terkait hal itu, Kepala Bappeda Bengkalis, Rinto M.Si menyambut baik koordinasi yang dilakukan oleh KPU Bengkalis, terlebih ekspose RPJPD dari Bappeda merupakan salah satu tahapan dan amanah yang yang harus dilakukan. "Pada prinsipnya kami menyambut baik koordinasi ini dan siap menyerahkan dokumen RPJPD dan siap melakukan ekspose. Intinya kami hanya tinggal menunggu waktu dari KPU saja," ujar Rinto.
Banyak hal yang harus dipahami dan dan diketahui oleh pasangan calon terkait dengan kondisi Bengkalis, baik itu terkait dengan pembangunan, kondisi keuangan, tenaga kerja dan lainnya. Semua itu kata Rinto sudah termuat dalam RPJPD. "Artinya, apa yang tertuang di RPJPD menjadi acuan bagi pasangan calon untuk menyusun visi, misi dan program kerja ke depan. Sehingga ke depan tidak lagi tertanya-tanya, ini kok begini, kok keuangan daerah hanya segini dan lainnya," sebut Rinto lagi.
Pertemuan singkat tersebut berlangsung santai dan penuh keakraban, karena keduanya ternyata teman saat sama-sama kuliah di salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru dan sama-sama aktif sebagai kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).****