Rabu, 05 Februari 2025 | 21:23:00 WIB | Dibaca : 0 Kali

Musrebang Kecamatan Bandar Laksamana, Pembangunan RS Pratama dan KIBB Jadi Usulan Prioritas

Editor : Agus - Reporter : Agus - Fotografer : Erika
Musrebang Kecamatan Bandar Laksamana, Pembangunan RS Pratama dan KIBB Jadi Usulan Prioritas Teks foto:

BANDAR LAKSAMANA- Bupati Bengkalis Kasmarni menyampaikan, bahwa pada priode kepemimpinannya kali ini setidaknya ada sembilan program strategis, dua diantara program tersebut berada di Kecamatan Bukit Batu (kecamatan induk sebelum pemekaran) tidak jauh dengan Kecamatan Bandar Laksamana, yakni pembangunan Rumah Sakit Pratama Bukit Batu dan Pembangunan Industri Buruk Bakul.

Hal itu disampaikan Kasmarni melalui sambutan tertulis yang dibacakan asisten I Setkab Bengkalis, Andres Wasono AP.M.Si, saat membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di kantor Camat Bandar Laksaman Desa Tenggayun, Rabu (5/2/25).

Pembangunan RS Pratama ini sebut Andres, sejalan dengan implementasi visi Indonesia emas 2045, asta cita 2025-2029 yakni, dalam upaya memberikan layanan kesehatan kepada masarakat dengan menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, menuntaskan kasus TBC dan membangun rumah sakit lengkap berkualitas di kabupaten/kota.

“Musrenbang ini dapat kita manfaatkan sebagai ruang diskusi partisipatif dan inklusif melalui pendekatan bottom up planning yang dapat menyerap prioritas usulan dari setiap desa serta masukan dari berbagai pemangku kepentingan, guna menghasilkan output berupa kesepakatan bersama terhadap kegiatan skala prioritas serta kegiatan yang benar-benar mampu menjawab permasalahan dan mendorong pembangunan serta kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Bandar Laksamana nantinya,” terang Andres. 

Perlu kami sampaikan, sekalipun bupati dan wakil bupati terpilih belum dilantik, namun dalam pengintegrasian usulan prioritas masyarakat di tingkat kecamatan, telah dapat mempedomani visi, misi serta program bupati dan wakil bupati terpilih hasil pilkada serentak tahun 2024.

Adapun rumusan visi kabupaten bengkalis tahun 2025 – 2029 yaitu “terwujudnya kabupaten bengkalis yang bermarwah, maju dan sejahtera serta unggul di indonesia”, dengan misinya:

Adapun sembilan program strategis yang sudah dirumuskan berfokus pada pembangunan infrastruktur guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, yaitu; pembangunan jembatan Bengkalis – Sumatera, pembangunan RS Pratama Bukit Batu, pembangunan Balai Raja Eco Park, pembangunan Politeknik Duri, pembangunan Duri Islamic Centre, pembangunan Pusat Tamadun Islam Pulau Bengkalis,  pembangungan Kawasan Industri Buruk Bakul, pengembangan KEK Pariwisata Pulau Rupat, dan Revitalisasi Kebun Binatang Selat Baru.

Dalam kesempatan tersebut, Andres juga menyampaikan bahwa pada APBD tahun 2025 ini, Kecamatan Bandar Laksamana telah mendapatkan alokasi anggaran yang diperuntukan pada beberapa kegiatan, diantaranya peningkatan jalan KM. 35 Desa Api-Api sebesar 1 milyar, peningkatan jalan Protokol Desa Bukit Kerikil 800 juta, pemeliharaan Parit Jalan Poros se-Kecamatan Bandar Laksamana 1,7 milyar, peningkatan prasarana dan sarana Utilitas Umum Perumahan dan Pemukiman se-Kecamatan Bandar Laksamana 2,3 milyar, pembangunan Pengaman Pantai Dusun Kenanga Muda dan Dusun Melati Desa Parit Satu Api-Api 1 M serta kegiatan lainnya di sektor Perhubungan, Kesehatan, Pendidikan, Pertanian, Perikanan, Lingkungan Hidup dan lainnya.

Sebelum itu, Camat Bandar Laksaman, Ade Swirman SSTP. MAP, menyampaikan sejumlah isu strategis, diantaranya tentang kebakaran lahan dan hutan yang sering terjadi di Kecamatan Bandar Laksamana, masih minimnya sarana dan prasarana Kantor Camat Bandar Laksamana (seperti pagar, mushalla dan lainnya) serta persiapan sarana terkait ditunjuknya Kecamatan Bandar Laksamana sebagai tuan rumah MTQ Kabupaten Bengkalis pada tahun ini, juga persoalan abrasi yang terjadi di Pantai Sepahat dan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ade Suwirman juga menyampaikan sejumlah usulan prioritas pembangunan Bandar Laksamana, antara lain pembangunan Kantor Koramil, gedung LAMR, gedung Serbaguna Kecamatan Bandar Laksamana. Pembangunan sarana dan prasarana serta pemeliharaan Kantor Camat Bandar Laksamana, pembamgunan Tugu Perbatasan Kecamatan, pebagunan pengaan pantai dan pemecah gelombang, pengembangan potensi wisata Desa Tenggayun dan Sepahat serta pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah se Kecamatan Bandar Laksamana.

Sementara itu pada sesi kedua, Kepala Bappeda Bengkalis diwakili Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, Rahmah Wati Putri ST M.Si,  memperdalam apa yang sebelumnya disampaikan oleh asisten I Andres Wasono, terkait arah kebijakan pembangunan Kabupaten Bengkalis tahun 2026.

Pertama tentang Perekonomian Daerah, mencakup peningkatan perekonomian daerah dan transformasi ekonomi dari ketergantungan Migas. Kedua, Infrstaruktur Daerah, yakni penuntasan pembangunan infrastrutur strategis, konektivitas antar wilayah juga tindak lanjut pembangunan jembatan Bengkalis-Sumatera.

Ketiga Sumber Daya Manusia, yakni pemerataan pembangunan pendidikan dan kesehatan. Keempat, Tata Kelola Pemerintahan, mencakup peningkatan kualitas pelayanan public, tata kelola PNS PPPK dan non ASN, peningkatan kompetensi aparatur. Kelima, Sosial Budaya dan Agama, mencakup penguatan nilai-nilai kearifan local serta pengembangan budaya dan kehidupan beragama.***