Senin, 28 April 2025 | 8:11:50 WIB | Dibaca : 0 Kali

Integrasikan RAD “Bengkalis Lestari” Dalam Program Pembangunan Berkelanjutan

Editor : Erika - Reporter : Taufik - Fotografer : Eris
Integrasikan RAD “Bengkalis Lestari” Dalam Program Pembangunan Berkelanjutan Teks foto:

BENGKALIS- Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Senin (28/4) menggelar kegiatan Konsolidasi Lintas Perangkat Daerah terkait implementasi Bengkalis Lestari sebagai Rencana Aksi Daerah (RAD) Dalam Pembangunan Berkelanjutan di Kabupaten Bengkalis. Acara yang dihadiri sejumlah organisasi masyarakat sipil tersebut berlangsung di Ruang Rapat Bappeda Bengkalis.

Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Drs Johansyah Syafri mengatakan, konsolidasi tersebut dimaksudkan untuk memperteguh, memperkuat, serta memaduserasikan langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan oleh masing-masing perangkat daerah sesuai dengan tanggung jawabnya, dalam rangka mendorong terwujudnya tujuan pembangunan berkelanjutan di Negeri Junjungan.

Disampaikan Johan, bahwa saat ini isu-isu global seperti perubahan iklim, degradasi lingkungan, ketimpangan sosial, dan tekanan terhadap sumber daya alam merupakan tantangan nyata yang harus dihadapi bersama. Oleh sebab itu, pembangunan yang semata-mata berorientasi pada pertumbuhan ekonomi tanpa memperhatikan daya dukung lingkungan dan keadilan sosial dinilai sudah tidak lagi relevan.

“Kami berharap masing-masing perangkat daerah dapat mengintegrasikan sekaligus menjalankan seluruh prinsip pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan ini ke dalam program pembangunan di Kabupaten Bengkalis," jelas Johan.

Sebagai tindak lanjut dari upaya tersebut lanjut Johansyah, saat ini Pemerintah Kabupaten Bengkalis sedang menyusun Rencana Aksi Daerah Bengkalis Lestari. Dokumen ini diharapkan menjadi katalisator perubahan menuju Bengkalis yang lebih sejahtera, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Johan optimistis, dengan komitmen dan kerjasama seluruh perangkat daerah, Kabupaten Bengkalis dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan, sejalan dengan visi-misi Kabupaten Bengkalis: Mewujudkan Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah, Maju, Sejahtera, dan Unggul di Indonesia.

"Kepada bapak ibu Kepala Perangkat Daerah, kami tekankan agar dapat berkontribusi aktif dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan ini, serta menjadikan Rencana Aksi Daerah Bengkalis Lestari sebagai landasan penting bagi pembangunan daerah yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga lestari secara lingkungan dan adil bagi seluruh masyarakat," imbuh Johan.

Ia juga menegaskan bahwa Rencana Aksi Daerah Bengkalis Lestari merupakan bagian integral dari upaya besar untuk mewujudkan visi Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah, Maju, Sejahtera, dan Unggul di Indonesia.

"Saat ini pengelolaan sumber daya alam yang lestari adalah kunci untuk mencapai pembangunan berkelanjutan, maka keberhasilan kita dalam mengelola ini akan bermuara pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis," uangkapnya.

Sebelum itu Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis, Rinto M.Si menyampaikan, bahwa selama ini pihaknya inten membangun komunikasi dengan sejumlah Covil Society Organization (CSO) atau koalisi masyarakat sipil dan NGO di Bengkalis dan Pekanbaru, mambahas program pembangunan yang utamanya berkaitan dengan lingkungan. Dan menurutnya, selayaknya pemerintah memberikan ruang kepada mereka yang konsen mengabdikan diri di dunia lingkungan.

“Kadang-kadang ide yang bagus itu muncul dari kawan-kawan organisasi masyarakat sipil seperti mereka ini dan kontribusi mereka terhadap pembangunan berkelanjutan itu sangat nyata khsusunya di bidang lingkungan, tinggal lagi kita memberikan ruang kepada kawan-kawan CSO,” ujar Rinto.

Rinto yang mengaku sering berdiskusi dengan para CSO/NGO ini menambahkan, masing-masing CSO memiliki agenda masing-masing untuk pembangunam berkelanjutan di daerah ini, “luar biasa kawan-kawan kita ini. Untuk itu mari kita paduserasi dan kolaborasikan program atau agenda mereka dengan program pembangunan berkelanjutan Pemkab Bengkalis,” ajak Rinto.

Sementara itu Koordinator Fitra Riau, Tarmizi SH MH, menyampaikan, bahwa secara umum Fitra Riau dan Koalisi Masyarakat Sipil (gabungan sejumlah NGO) memiliki semangat yang sama untuk mendorong pembangunan berkelanjutan dibidang lingkungan,” Kami mengkonsolidasikan NGO yang ada di Riau dan Bengkalis, diharapkan ada sinergi antara masyarakat sipil dengan Pemkab Bengkalis. Mudah-mudahan apa yang menjadi konsen kita bersama dalam upaya menjaga lingkungan berjalan sesuai harapan semua pihak,” ujarnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Susanto Kurniawan dari WALHI pusat, sejumlah CSO/NGO yang ada di Kabupaten Bengkalis serta sejumlah pejabat Bengkalis lainnya.