Senin, 19 Mei 2025 | 11:07:24 WIB | Dibaca : 0 Kali

Minggu Kedua ASN Mengaji Bappeda Bengkalis Kaji Rahasia Umur 40 Tahun

Teks foto:

BENGKALIS- Kegiatan pengajian yang digagas Korpri Unit Bappeda Bengkalis bekerjasama dengan Persatuan Mubaligh Bengkalis (PMB) memasuki minggu kedua. Program pengajian bertajuk ASN Mengaji tersebut membahas Rahasia Umur 40 Tahun seperti yang termaktub di Alquran Surat Al-Ahqaf Ayat 15.

Sebelumnya, kegiatan ASN Mengaji digelar ba'da shalat Zuhur, namun kemarin, Senin (19/5) dilaksanakan ba'da shalat Ashar, " Awal minggu lalu kita gelar ba'da Zuhur, dengan berbagai pertimbangan sekarang kita adakan ba'da shalat Ashar. Kita akan terus menyesuaikan jadwal sesuai kesepakatan bersama kawan-kawan ustad PMB," terang Sekretaris Bappeda H Syahruddin saat membuka acara.

Seperti disampaikan sebelumnya, kegiatan ASN Mengaji kata Syahruddin, dalam upaya pembinaan mental dan spiritual bagi seluruh personil, meningkatkan silaturrahmi serta lebih mengembangkan syiar Islam bagi keluarga besar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis.

Sementara itu ketua PMB, ustadz Sabli Afandi S.Sos yang menyampaikan langsung tausiah pada sore itu membahas dengan gamblang Surat Al-Ahqaf Ayat 15, yang menjelaskan tentang rahasia umur 40 tahun.

Dijelaskan, setidaknya ada enam tuntutan atau pembelajaran bilamana usia para hamba Allah menginjak 40 tahun. Pembelajaran itu antara lain; harus memperbanyak rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Lalu, berbakti kepada kedua orang tua dengan bakti sesuai petunjuk Al Qur'an dan Hadits Nabi Muhammad SAW. Kemudian meningkatkan amalan Tardhoh yakni amalan yang dicintai Allah. Seperti shalat berjamaah dan lainnya. Diusia 40 juga sudah harus mendesain kehidupan keluarga, masa depan keluarga dan pendidikan anak.

Yang lain yang harus dilakukan adalah, memperbanyak taubat kepada Allah atas kesalahan dan dosa-dosa yang pernah diperbuat dan berazam untuk tidak mengulangi kesalahan masa lalu. Dan yang terakhir, berikhtiar sedaya upaya meningkatkan amal agar kelak kembali kepada Allah dalam keadaan husnul khatimah.

Sementara itu dalam sesi tanya jawab, salah seorang tenaga honorer, Azan menanyakan sejauh mana batasan pengabdian seorang anak kepada orang tua tatkala dirinya sudah berkeluarga.***