BENGKALIS — Dalam rangka membina kepribadian spiritual dan menanamkan nilai-nilai religius di lingkungan aparatur pemerintahan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis kembali menggelar kegiatan ASN Mengaji pada minggu keempat Juni 2025, Senin, (23/06/2025).
Dalam ceramahnya, Ustadz Ali Ambar mengajak para ASN untuk memahami kembali arti penting tasawuf. Ia menjelaskan bahwa tasawuf adalah jalan untuk membersihkan hati, mendekatkan diri kepada Allah, dan memahami makna ibadah serta akhlak secara lebih dalam. Menurutnya, tasawuf bukan hanya tentang amalan dzikir atau ibadah semata, tapi juga tentang bagaimana menjalani agama dengan hati yang ikhlas dan tulus.
“Melalui tasawuf, seseorang diajak untuk tidak hanya memahami agama secara lahiriah, tetapi juga menyelami dimensi batin dalam beribadah. Syekh Abdul Qadir Isa menjelaskan bahwa tasawuf bukan sekadar amalan dzikir, tapi juga latihan diri untuk mencapai keikhlasan, ketenangan, dan kesadaran akan kehadiran Allah dalam setiap aspek kehidupan,” ungkap Ustadz Ali Ambar.
Kegiatan ASN Mengaji yang berlangsung secara khidmat ini mendapat sambutan antusias dari jajaran ASN Bappeda. Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan berharap kegiatan keagamaan ini dapat terus berlanjut secara rutin.
"Semoga kegiatan ASN Mengaji ini tidak hanya menjadi rutinitas di lingkungan Bappeda, tetapi juga dapat melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Karena kegiatan seperti ini penting untuk menyegarkan batin kita dari urusan dunia yang tak ada habisnya,” harapnya.
Kegiatan ini menjadi langkah konkret Bappeda Bengkalis dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan moral.