Senin, 15 Januari 2018 | 17:27:22 WIB | Dibaca : 52 Kali

Bentuk Komitmen Pembangunan Pendidikan, Bappeda Gelar FGD dengan Perguruan Tinggi

Bentuk Komitmen Pembangunan Pendidikan, Bappeda Gelar FGD dengan Perguruan Tinggi Teks foto: FGD antara Bappeda Bengkalis dengan Polbeng dan AKN

BENGKALIS – Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Bappeda menggelar Forum Grup Diskusi (FGD) dengan perguruan tinggi (PT) se-Kabupaten Bengkalis. FGD tersebut merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam pembangunan bidang pendidikan.

Pada FGD sesi pertama yang dimulai pada Senin pagi (15/1/20/18) di ruang rapat Bappeda Bengkalis, hadir dua PT yaitu dari Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) dan Akademi Komunitas Negeri (AKN) Bengkalis. Dari Polbeng langsung dihadiri Direktur Polbeng Muhammad Milchan, MT bersama staf sementara dari AKN diwakili oleh Wakil Ketua Pengelola I AKN Bengkalis Zulkifli, S.Si, M.Sc.

Sementara dari Bappeda hadir Kepala Bappeda H Jondi Indra Bustian MCRP serta sejumlah kepala bidang diantaranya Rinto SE MSi (Kepala Bidang Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi), Mukholik SP MSi (Kabid Ekonomi), dan Jefalinus SH (Kabid Sosial Budaya dan Pemerintahan). Turut hadir juga mewakili Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Syafrizal ST (Kasub Bagian Penyusunan Program).


Mengawali diskusi, Kepala Bappeda Bengkalis, Jondi dalam sambutan singkatnya mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Bengkalis sangat komit dalam melaksanakan pembangunan, khususnya pembangunan bidang pendidikan. Hanya saja, dengan berbagai aturan yang ada, Pemkab memiliki keterbatasan kewenangan. Karena itu, perlu ada komunikasi dan diskusi dengan elemen perguruan tinggi, hal-hal apa saja yang memungkinkan bagi Pemkab Bengkalis untuk tetap ikut bersinergi dalam pembangunan pendidikan.


Dalam pertemuan tersebut, baik Direktur Polbeng Muhammad Milchan maupun wakil ketua pengelola I AKN Bengkalis Zulkifli menyampaikan apresiasi atas kepedulian Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam pembangunan bidang pendidikan. Diharapkan dengan adanya FGD ini akan semakin mempercepat kemajuan pembangunan bidang pendidikan. Bahkan, Milchan menjelaskan, PT merupakan salah satu icon kemajuan suatu daerah.


Selama berlangsungnya FGD, banyak hal yang disampaikan. Seperti dari Polbeng, menyampaikan masih adanya kekurangan peralatan untuk program studi Nautika, belum adanya progress rencana jurusan Perminyakan yang rencananya akan dibangun di Duri,  dan masih minimnya tenaga dosen dengan kualifikasi S-3 (Doktor). Dalam kesempatan itu, Milchan juga menyampaikan rencana besar berupa master plan pembangunan Polbeng kedepan. Sementara dari AKN Bengkalis, lebih fokus dalam hal menjadikan AKN sebagai Satker tersendiri. Prosesnya menurut Zulkifli sedang berjalan dan ada persyaratan yang belum tuntas yaitu tentang status lahan.


Menanggapi pemaparan tersebut, khususnya untuk Polbeng, Jondi menyarankan kepada Polbeng untuk menyusun kerangka program secara menyeluruh. Dari kerangka utama itu, nantinya akan didiskusikan pada hal-hal apa saja Pemkab Bengkalis bisa ikut berperan. Disamping itu, dengan adanya peran dari Pemkab Bengkalis, menurut Jondi, diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Kementerian Ristek Dikti untuk menyetujui rencana-rencana kegiatan yang telah disusun oleh Polbeng.

“Termasuk yang perminyakan tadi, akan kita diskusikan juga secara detail,” ujar Jondi.***