Kamis, 14 Februari 2019 | 18:07:52 WIB | Dibaca : 0 Kali

Gelar Musrenbang, Ini Usulan Prioritas Kecamatan Bandar Laksamana

Editor : Zulkarnaen - Reporter : Agustiawan - Fotografer : Ismail
Gelar Musrenbang, Ini Usulan Prioritas Kecamatan Bandar Laksamana Teks foto: Sekretaris Bappeda Kabupaten Bengkalis Rinto memberikan sambutan pada Musrenbang kecamatan Bandar Laksamana, Kamis (14/2/2019) BENGKALIS -Sejumlah usulan menjadi prioritas Kecamatan Bandar Laksamana dalam Musrenbang tahun 2019 untuk program tahun 2020 yang dipusatkan di Balai Pertemuan, Desa Tanjung Leban, Kamis, (14/2/2019).

Prioritas yang akan diusulkan untuk kegiatan 2020 diantaranya, pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan, pariwisata dan infrastruktur.

Secara keseluruhan usulan prioritas Kecamatan Bandar Laksamana meliputi hal itu. Dan tentunya ini sejalan dengan misi Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang menjadikan Bandar Laksamana sebagai kawasan industri, wisata, religius, serta sebagai pusat perkembangan pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan," tuturnya.

Selain itu, pembangunan infrastruktur drainase serta turap pemecah ombak di desa-desa yang berhadapan langsung dengan perairan Bengkalis juga menjadi prioritas usulan. Pasalnya, abrasi makin hari makin mengkikis wilayah itu.

"Kita juga sangat berharap disamping hal itu, pembangunan kantor kecamatan dapat juga dilakukan Pemerintah Daerah melalui dinas terkait. Karena posisi kantor kita masih dalam keadaan sewa. Mudah-mudahan hal ini juga menjadi perhatian," ucap Afrizal Camat Bandar Laksamana.

Sekretaris Bappeda Kabupaten Bengkalis Rinto yang hadir mengungkapkan bahwa tema Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2020 adalah Menuju Kemandirian Desa yang Berkearifan Lokal, dengan 5 prioritas pembangunan.

Pertama, Penguatan konektifitas antar desa dan antar kecamatan termasuk menuju sentra perekonomian desa. Kedua, Peningkatan kualitas dan pemasaran produk-produk unggulan desa. Ketiga, Pemberdayaan sumber daya pedesaan yang kreatif dan inovatif.

Keempat, Peningkatan pendidikan dan kesehatan masyarakat. Kelima, Penerapan nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan yang berkepribadian lokal.

"Hal ini kami berharap dapat menjadi acuan pemerintah kecamatan dalam memutuskan Musrenbang usulan 2020," singkatnya.