Hari Pertama, 5 Perangkat Daerah Ikuti Forum Perangkat Daerah

BENGKALIS – Hari pertama pelaksanaan Forum Perangkat Daerah Kabupaten Bengkalis tahun 2023, Rabu  (2/3/2022) diikuti oleh oleh 5 Perangkat Daerah. Seyogyanya  ada 6 Perangkat Daerah sebagaimana dijadwalkan, namun salah satu Perangkat Daerah yaitu BPKAD minta dijadwalkan ulang dengan dilakukan penggeseran pada Rabu malam.

Lima Perangkat Daerah yang mengikuti Forum Perangkat Daerah ini terbagi dalam dua sesi, yaitu sesi pagi dan sesi siang. Masing-masing sesi dibagi kedalam tiga desk, yaitu desk I (Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah), desk II (Bidang Perekonomian dan SDA) serta desk III (Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia).

Pada setiap desk, dilakukan pembahasan antara Perangkat Daerah dengan bidang terkait di Bappeda. Disamping itu, turut dihadiri juga oleh Staf Ahli Bupati Bengkalis dan juga Tenaga Ahli Bupati yang pada hari pertama hadir yaitu Isa Selamat dan Mustafa Kamal. Adapun pembagian Perangkat Daerah berdasarkan desk adalah desk I pada sesi pagi Badan Penelitian dan Pengembangan dan sesi siang Dinas Komunikasi Informasi dan Politik. Kemudian desk II sesi pagi Dinas Ketahanan Pangan dan sesi siang kosong. Seharusnya BPKAD namun Perangkat Daerah terkait minta dijadwalkan pada malam Kamis. Selanjutnya desk III sesi pagi Dinas Adminisitrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan sesi siang Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Seperti disampaikan Bupati Bengkalis melalui surat 050/BAPPEDA-PPE/ 190 /2022, saat pelaksanaan Forum Perangkat Daerah pada hari pertama langsung dihadiri oleh masing-masing pimpinan Perangkat Daerah. Masing-masing pimpinan Perangkat Daerah menyampaikan Rencana Kerja untuk tahun anggaran 2023, mulai dari pagu anggaran yang diterima serta rencana program kegiatan.

Terpisah Plt. Kepala Bappeda Bengkalis Rinto saat dihubungi terkait dengan pelaksanaan Forum Perangkat Daerah ini mengatakan, bahwasanya Forum Perangkat Daerah merupakan forum koordinasi antar pelaku pembangunan untuk membahas prioritas program dan kegiatan pembangunan dari masing-masing Perangkat Daerah sebagaimana tertuang dalam Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah. Dalam forum ini, belum membahas usulan hasil musrenbang, tapi kalau ada usulan musrenbang yang sama dengan Renja Perangkat Daerah, maka bisa saja dilakukan pembahasan bersama.

“Untuk hasil musrenbang kecamatan dan juga pokir dewan, nanti akan dibahas dalam musrenbang kabupaten. Tidak semua Perangat Daerah yang terlibat, melainkan hanya Perangkat Daerah yang ada usulan musrenbang kecamatan dan pokir dewan,” ujar Rinto. ***