Kuliah Umum Kepemimpinan, Kepala Bappeda Motivasi Mahasiswa Polbeng

BENGKALIS – Kepala Bappeda Bengkalis Rinto memotivasi para mahasiswa Politeknik Bengkalis untuk terus meningkatkan potensi diri dengan melakukan berbagai aktifitas yang positif. Salah satunya adalah dengan banyak membaca dan menulis serta berbicara di depan umum.

Hal itu disampaikan Rinto saat memberikan kuliah umum tentang kepemimpinan, dengan pokok bahasan kepemimpinan birokrasi kepada sekitar 30 mahasiswa program studi Akutansi Keuangan Publik (AKP)  jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Bengkalis. Kuliah umum ini dilaksanakan dilaksanakan di ruang rapat Zahari Lantai II Bappeda Bengkalis, Jumat (19/5/2023).

Berbeda dengan kuliah umum sebelumnya, kali ini selain didampingi oleh dosen pengampu H Imam Hakim, juga langsung dihadiri Direktur Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng), Johny Custer. Sementara dari Bappeda Bengkalis, selain Rinto, turut hadir Sekretaris Bappeda Bengkalis, Syahruddin.

Dalam kesempatan itu, Rinto mengatakan seseorang yang banyak membaca akan memiliki wawasan dan pengalaman yang lebih luas. Bila diiringi dengan kemampuan menulis maka akan menghasilkan sebuah karya tulis yang berkualitas. Selain membaca dan menulis, Rinto mengharapkan kepada  para mahasiswa untuk mengasah kemampuan berbicara.

Dikatakan, ada orang yang mampu menulis dengan baik tapi saat berbicara di depan umum, tidak jelas apa yang disampaikan. “Trus ada juga yang mampu berbicara tapi disuruh menulis entah apa yang ditulis,” katanya.

Hampir semua pemimpin di dunia ini, ujar Rinto, memiliki hobi membaca dan memiliki pustaka pribadi di rumahnya. Dari hobi membaca itu, mereka tuangkan ide dan gagasan dalam bentuk tulisan dan mereka juga mampu berbicara dengan baik. “Jadi kalau mau jadi pemimpin, harus banyak membaca dan menulis serta melatih berbicara di depan umum,” ujar Rinto seraya mengatakan saat masih mahasiswa, dirinya rutin menulis dan mengirimkan tulisannya ke media cetak Riau Pos.

Dalam kesempatan itu, Rinto juga menyampaikan secara umum tugas Bappeda dalam proses perencanaan serta proses penganggaran APBD. Program kegiatan yang tertuang dalam APBD, sambung Rinto, bukan langsung dianggarkan begitu saja melainkan melaui proses yang  panjang.

“Hari ini tak bisa begitu terfikir mau bangun jembatan, langsung kita bangun. Ada proses yang  harus dilalui,” kata kandidat Doktor di University Islam Malaya itu.

Sementara itu, Direktur  Polbeng Johny Custer dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bappeda Bengkalis atas terselenggaranya program kuliah umum ini. Sedangkan dosen pengampu, H Imam Hakim berharap, apa yang disampaikan oleh Kepala Bappeda tentang dinamika dan strategi kepemimpinan birokrasi serta proses perencanaan pembangunan daerah menambah wawasan mahasiswa.***