Kasmarni: Singkronkan Tahapan Penyusunan Rencana Strategis dengan Tahapan Penyusunan RPJMD 2025–2029.

BATHIN SOLAPAN – Bupati Bengkalis Kasmarni meminta kepada pihak kecamatan, khususnya Kecamatan Bathin Solapan, memasuki tahun 2025 nanti, agar dapat mensinkronkan tahapan penyusunan rencana strategisnya, dengan tahapan penyusunan RPJMD 2025–2029.

“Upayakan agar semua permasalahan yang terindikasi di lima tahun mendatang dapat terselesesaikan secara baik, dengan melibatkan banyak pihak, baik desa, kelurahan, dunia usaha dan pihak-pihak lainnya,” ujar Bupati.

Hal itu disampaikan Bupati diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Ed Efendi, saat membuka acara Musrenbang Kecamatan Bathin Solapan, bertempat di aula pertemuan Kantor Camat Bathin Solapan, Selasa (30/1/2024).

Tampak mendampingi Bupati, Camat Bathin Solapan Muhammad Rusydi MR, Anggota DPRD Bengkalis Hendrik, dan Kepala Bappeda Bengkalis diwakili Sekretaris Bappeda Bengkalis Syahruddin.

Dalam kesempatan itu, Bupati mengingatkan musrenbang kecamatan yang dilaksanakan hari ini tentunya memiliki peran strategis sebagai sebuah proses perencanaan pembangunan yang sedang  disusun untuk tahun 2025 nantinya. “Untuk itu, terima kasih atas kehadiran dan partisipasi Bapak/Ibu guna mengikuti forum musrenbang Kecamatan Bathin Solapan ini, untuk bersama-sama kita membahas dan menyepakati setiap kegiatan yang diusulkan oleh desa, agar kita bisa menghasilkan sebuah keputusan pembangunan daerah yang berorientasi pada kepentingan masyarakat,” papar Bupati.

Dikatakan, hampir genap tiga tahun kepemimpinan dirinya sebagai kepala pemerintahan di daerah ini dan berbagai prestasi  sudah diraih. Berbagai program pembangunan juga sudah dilaksanakan, guna menjawab setiap kebutuhan dan harapan masyarakat. Tentunya, keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, oleh karenanya ia berharap, dukungan dan sinergisitas yang telah terbangun baik tersebut dapat terus ditingkatkan, dalam mendukung terwujudnya kabupaten bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera.

Bupati mengatakan, pada APBD tahun 2024, Pemkab telah mengalokasikan anggaran yang diperuntukan untuk beberapa kegiatan strategis di Kecamatan Bathin Solapan, seperti peningkatan Jalan Siak sebesar Rp10 miliar, peningkatan Jalan Pipa Air Bersih sebesar Rp5 miliar, peningkatan Jalan Karya km 7 Kulim Desa Balai Makam sebesar Rp2 miliar, peningkatan Jalan Bukit Abbas sebesar Rp2 miliar, perluasan perpipaan spam IKK Bathin Solapan Rp10 miliar untuk kebutuhan penyediaan air bersih bagi masyarakat, optimalisasi saluran drainase Kecamatan Bathin Solapan sebesar Rp5 miliar, pembangunan TPA/TPST Mandau-Bathin Solapan sebesar Rp1,5 miliar,   serta kegiatan-kegiatan lainnya pada sektor perumahan dan pemukiman, pendidikan, kesehatan, pertanian, perhubungan, sosial, perikanan, dan kepariwisataan.

“Perlu kami ingatkan juga, ada beberapa program prioritas daerah, yang terintegrasi dengan program nasional yang harus tetap kita tindak lanjuti, seperti program penghapusan kemiskinan ekstrim, penurunan stunting, peningkatan investasi dan pengendalian inflasi,” kata Bupati.

Khusus untuk penurunan stunting, sambung Bupati, dalam kurun tahun 2021 - 2023, telah berhasil melakukan prevalensi stunting dari 21,9% menjadi 4,4. Selanjutnya, terkait kemiskinan ekstrem juga menjadi PR besar saat ini. Untuk itu, sinergisitas semua pihak dalam menekan kemiskinan ekstrim, melalui sinkronisasi program dan kegiatan juga harus dilakukan se-efektif dan se-komprehensif mungkin oleh semua pihak. Dengan harapan, tingkat kemiskinan di daerah ini dapat  ditekan semaksimal mungkin.

“Begitu pula terkait dengan peningkatan investasi dan pengendalian inflasi, kami minta semuanya bergerak, buat program dan kegiatan yang benar-benar dapat menekan inflasi didaerah ini, terutama dalam menerapkan strategi 4k, yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif,” katanya.***