Bappeda Bengkalis Bersama FEB UNRI Bahas Transforamsi Ekonomi Bengkalis

Bappeda Bengkalis Bersama FEB UNRI Bahas Transforamsi Ekonomi Bengkalis Teks foto:

PEKANBARU- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis bersama Tim Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau bahas penyusunan dokumen Blue Print Transformasi Ekonomi Kabupaten Bengkalis di Ruang D4 Gedung Dosen FEB UNRI Pekanbaru,Rabu (9/8/2024)


Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis Rinto di dampingi Kepala Bapenda Syafrudin, Kepala BPKAD Bengkalis Ariadi, Sekretaris Bappeda Syahrudin, Kabid Perekonomian dan Sumber Daya Alam Wan Zulkarnanda dan Pejabat Lingkup Bappeda Bengkalis mengatakan Proses ini memang harus kita lalui bukan hanya soal administratif tapi untuk memastikan bahwa rencana dan proses yang kita lakukan ini berjalan dengan baik terstruktur sehingga dokumen yang dihasilkan bisa digunakan dan diandalkan dalam rencana pembangunan kabupaten Bengkalis kedepan. 
Mereviu kembali bahwa gagasan ini berawal dari setelah melihat beberapa hal yang sudah dilakukan oleh daerah di Indonesia tapi melihat dalam di kabupaten khusus  struktur ekonomi tidak berubah banyak intinya ketergantungan kabupaten bengkalis dengan migas sangat tinggi sementara faktor potensi lain cukup besar namun belum tergarap secara maksimal. 
“Proses transformasi ekonomi Kabupaten Bengkalis dari oreantasi dari migas kepada sektor-sektor unggulan lainnya seperti industri pengelolaan, pertanian, perikanan serta pariwisata,”imbuhnya
Sementara Tim FEB UNRI diwakili Rendra Wasnury ekspos dokumen Blue Print Transformasi Ekonomi Kabupaten Bengkalis bertujuan untuk mengetahui dampak ekonomi Kabupaten Bengkalis akibat berkurangnya pendapatan dari sektor migas dan untuk mengetahui sektor-sektor ekonomi potensial yang dapat dijadikan sumber pertumbuhan ekonomi baru di Kabupaten Bengkalis
Selanjutnya mengetahui konsep pengembangan ekonomi Kabupaten Bengkalis dari sektor migas ke sektor industri dan pariwisata dan memberikan rekomendasi arah kebijakan pembangunan ekonomi dan program konkret yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis.


Rendra Menambahkan sasaran kegiatan ini tersedianya analisis pengukuran dampak ekonomi (dampak langsung, dampak tidak langsung, dampak total) dari berkurangnya pendapatan dari sektor migas dan tersedianya analisis sektor-sektor ekonomi yang berpotensi menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di Kabupaten Bengkalis.
“Tersedianya konsep pengembangan ekonomi Kabupaten Bengkalis dari sektor migas ke sektor industri dan pariwisata, tersedianya analisis diversifikasi ekonomi yang potensial pada Kabupaten Bengkalis. Dan tersedianya rekomendasi tentang arah kebijakan pembangunan ekonomi dan program konkret yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis,” imbuhnya


Baca Juga


Tulis Komentar