Pemprov Gelar Asistensi Penyusunan RAD TPB SDGs 2025-2029 di Bappeda Bengkalis

BENGKALIS- Pemerintah Provinsi Riau saat ini sedang menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 2025-2029. 

Terkait hal itu, Pemprov Riau membutuhkan dukungan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mengisi matriks 1 yaitu, yakni rencana capaian TPB Kabupaten/Kota, matriks 2b yaitu matriks program/kegiatan Pemerintah Kabupaten/Kota, matriks 3 yaitu program/kegiatan nonpemerintah untuk organisasi kemasyarakatan (CSO), filantropi, akademisi dan matriks 4 yaitu program/kegiatan pelaku usaha sebagaimana format terlampir.

Hal itu sebagaimana tertuang pada pasal 15 Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, bahwa untuk pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) daerah, Gubernur menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) TPB 5 (lima) tahunan bersama Bupati/Walikota di wilayahnya masing-masing dengan melibatkan Ormas, Filantropi, Pelaku Usaha, Akademisi, dan pihak terkait lainnya.

“Sehubungan dengan hal tersebut diatas, kami telah melakukan asistensi di sejumlah Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Riau. Dan hari ini, kami sambangi Kabupaten Bengkalis dan kita bersama-sama akan melakukan asistensi di kantor Bappeda ini,” ujar Sekretaris Bappeda Litbang Provinsi Riau, Purnama Irawansyah  S.Hut, MM, saat membuka pertemuan bersama seluruh perwakilan OPD yang hadir.

Selain Purnama, ikut mendampingi Fajar Budiman SE, MM, Gafar, keduanya Perencana Ahli Muda. Sementara dari Bappeda Bengkalis sebagai moderator atau yang mendampingi diwakili, Isnaidi SP, Fungsional Perencana Ahli Muda. Karena saat bersamaan Kepala Bappeda, Rinto M.Si dan Sekretaris H Syahrudin M.Si sedang dinas di luar Bengkalis.

Dijelaskan, bahwa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) adalah pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata Kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya.

TPB/SDGs menjadi agenda global 2030 yang berisikan 17 goals dan 169 target untuk periode pelaksanaan tahun 2015-2030, dan pelaksanaan SDGs sejatinya adalah melaksanakan agenda pembangunan nasional dan dukungan untuk keberhasilan pencapaian agenda 2030 di tingkat global.

“Upaya pencapaian target TPB/SDGs menjadi prioritas pembangunan nasional, yang memerlukan sinergi kebijakan perencanaan di tingkat nasional dan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yaitu dengan merumuskan Rencana Aksi TPB/SDGs sesuai dengan periode RPJMD,” papar Purnama.

Provinsi Riau papar Purnama, mengikuti semangat nasional yang menjadikan SDGs sebagai suatu “gerakan bersama” dalam mencapai masyarakat yang lebih sejahtera yang dibuktikan dengan telah ditetapkannya Rencana Aksi Daerah (RAD) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Riau 2022-2024 melalui Peraturan Gubernur Riau Nomor 77 Tahun 2022 tanggal 30 Desember 202,” jelasnya.

Sementara tujuan dan sasaran dari pelaksanaan asistensi ini adalah untuk membantu Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Riau mengisi; Matriks 1 yang berisi rencana pencapaian TPB/SDG’s 2025-2029 Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau. Matriks 2 yang berisi rencana program/kegiatan perangkat daerah untuk mendukung rencana pencapaian matriks 1. Matriks 3 yang berisi rencana program/kegiatan nonpemerintah untuk organisasi kemasyarakatan (CSO), filantropi, akademisi. Matriks 4 yang berisi program/kegiatan pelaku usaha Sasaran dari pelaksanaan asistensi ini adalah agar Pemerintah Kabupaten/Kota memberikan dukungan pencapaian pelaksanaan pembangunan berkelanjutan melalui penyampaian matriks 1, matriks 2, matriks d dan matriks 4 sebagaimana dimaksud.***