Kembali Datang ke Bengkalis, Tim Ube IECA Melakukan Kunjungan Kehormatan kepada Bupati Bengkalis

BENGKALIS- Dalam rangka meningkatkan kerjasama Pemerintah Kabupaten Bengkalis dengan Pemerintah Kota UBE-Jepang, sebanyak 3 orang delegasi dari Ube International Environmental Cooperative Association (Ube IECA), kembali melakukan kunjungan ke Bengkalis.

Delegasi tersebut dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Ube IECA, Mr. Ihara Daisuke, bersama Staf Sekretariat Ube IECA, Ms. Mayumi Takesige dan Koordinator Ube IECA sekaligus sebagai Penterjemah, Ms. Taki Kitada.

Kunjungan Kehormatan tersebut disambut oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis, *Andris Wasono* mewakili Bupati Bengkalis bertempat di ruang rapat Sekretaris Daerah. Ikut mendampingi penyambutan, Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis, Rinto, Kepala Dinas Perkebunan Tarmizi, Sekretaris Disparbudpora Bengkalis Reza Noverindra, Sekretaris Bappeda Bengkalis Syahrudin, Kabid Perlindungan Pertanian Bengkalis Rafiarni, Kabid Ketenagaan Dinas Pendidikan Bengkalis Suwanto, Kepala Bagian Tapem Setda Bengkalis Mohammad Amru Herawza, Kepala Bagian Kerjasama Setda Bengkalis Dian Rachmadhany serta CEO dan jajaran Sentral Muda Bestari (SEMESTA) sebagai elaborator utama dalam agenda kunjungan kali ini.

Dalam sambutannya Sekretaris Jenderal Ube IECA, Mr. Ihara Daisuke menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam menjaga hubungan bilateral yang berkelanjutan dan aktif dalam program lingkungan di tingkat regional maupun internasional. Disamping menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan yang direncanakan selama 6 hari, Ihara juga memaparkan reviu singkat perkembangan kerjasama yang sudah terbangun sejak tahun 2008 serta rencana pengembangannya ke depan.

“Kunjungan ini akan kami manfaatkan secara maksimal untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai isu-isu lingkungan hidup dan bagaimana kita bisa bekerja sama secara berkelanjutan,” ujar Ihara dalam bahasa Jepang yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Ms. Taki Kitada.

Kunjungan ini menandai komitmen bersama kedua pihak dalam mewujudkan pembangunan yang ramah lingkungan serta menjadi langkah strategis menuju kolaborasi internasional yang lebih erat di masa depan.

Juga merupakan wujud penguatan peran Bengkalis sebagai mitra strategis dalam pengembangan Education for Sustainable Development (ESD). Dimana salah satu agenda penting yang diusung adalah memperkenalkan dan memperluas dampak Program ESD Leaders di Kabupaten Bengkalis.

“Kunjungan ini diharapkan mampu menghasilkan kerja sama konkret yang mampu memperkuat kapasitas lokal dalam menjawab tantangan lingkungan dan mendukung agenda pembangunan berkelanjutan menuju 2045,” harapnya.

Menanggapi maksud tersebut, mewakili Bupati Bengkalis, Andris Wasono mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyampaikan rasa senang dan antusiasme atas fokus kerja sama yang menyasar isu-isu lingkungan hidup.

“Kami menyambut baik kunjungan ini yang berfokus pada pendidikan dan pelestarian lingkungan. Bahwa kedua hal tersebut adalah bagian dari prioritas kami, apalagi Bengkalis masih dihadapkan pada tantangan besar seperti abrasi pantai, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), penanganan sampah dan pencemaran lingkungan. Sehingga kerja sama ini diharapkan menjadi langkah konkret untuk menangani persoalan-persoalan tersebut,” ujar Andris.

Lebih lanjut, kata Andris, pemerintah daerah juga menilai program ini merupakan peluang besar dalam mereplikasi inisiatif strategis Pemerintah Jepang dalam bidang lingkungan dan pembangunan berkelanjutan yang sudah terbukti berhasil dan diakui secara internasional.

“Ini adalah kesempatan bagi kita untuk menyinergikan program lokal dengan inisiatif global. Kami sangat mendukung dan siap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar hasil dari kunjungan ini bisa segera diimplementasikan secara nyata,” harap Andris.

"Pemerintah Kabupaten Bengkalis, dalam hal ini sangat mengapresiasi komitmen dan kolaborasi yang telah berhasil dibuktikan oleh SEMESTA dalam membangun kerangka kerjasama dan komunikasi dengan Ube IECA. Ini menjadi salah satu bentuk best practices pelibatan stakeholder dalam mendukung agenda pemerintah daerah dalam pembangunan. Mudah-mudahan ini akan dapat dicontoh oleh NGO maupun lembaga lainnya di Kabupaten Bengkalis," tambahnya.

Acara kunjungan ditutup dengan penyerahan Cenderamata dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis, berupa miniatur rumah Datuk Laksamana Raja Dilaut oleh Asisten I kepada Mr. Ihara dan diakhiri dengan sesi foto bersama.***