Pemkab Bengkalis Gelar Rapat Pengendalian Stunting Coaching Clinic

Pemkab Bengkalis Gelar Rapat Pengendalian Stunting Coaching Clinic Teks foto: Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bengkalis H Heri Indra Putra saat membuka kegiatan rapat

BENGKALIS - Bertempat di ruang rapat Zahari kantor Bappeda Bengkalis, Senin siang  Sekretariat Stunting Kabupaten Bengkalis gelar Rapat Pengendalian Stunting Coaching Clinic Program Kegiatan Tahun 2022, Sebagai upaya untuk mempercepat penanganan angka stunting di Kabupaten Bengkalis.

Dalam rapat pengendalian tersebut, peserta rapat dari 14 OPD ditambah 4 Pokja PKK Kabupaten Bengkalis, dibagi dalam 5 kelompok yakni kelompok Penuhi Pangan keluarga yang terdiri dari Dinas Ketahanan Pangan, PKK Kabupaten, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, dan Dinas Perikanan.

Kemudian kelompok Sanitasi Air Bersih dan Lingkungan Sehat terdiri dari Dinas Perkimtan, PKK Kabupaten, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup. Selanjutnya kelompok Penuhi Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan diisi Dinas Kesehatan, PKK Kabupaten, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Kemudian kelompok Cerdaskan Generasi Emas dari Dinas Pendidikan, PKK Kabupaten, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Dan terakhir kelompok Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bengkalis,dan PKK Kabupaten.

Dalam sambutan Sekda Bengkalis H Bustami HY yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bengkalis H Heri Indra Putra mengatakan Pemkab Bengkalis telah melaksanakan upaya intervensi penurunan stunting terintegrasi sejak awal tahun 2021 melalui tim koordinasi penanganan stunting.

“Pemda juga telah berkomitmen untuk menyelesaikan 8 aksi konvergensi penurunan stunting di Kabupaten Bengkalis secara terpadu dengan keterlibatan multi sektor baik Pemerintah, swasta, masyarakat dan institusi pendidikan,” ungkap Heri.

Heri juga menambahkan Pemkab Bengkalis telah menetapkan 15 desa lokus stunting pada tahun 2021 berjalan 4 Kecamatan yakni, Rupat Utara, Mandau, Pinggir, dan Bantan. “Kemudian pada tahun 2022 sebanyak 23 desa menjadi lokus stunting di enam Kecamatan yakni Bandar Laksmanam Bathin Solapan, Bengkalis, Rupat, Siak Kecil dan Talang Muandau,” ujar Heri.

Pada kesempatan itu juga ikut hadir Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis Hadi Prasetyo selaku ketua Tim Pembina Pencegahan dan Penanganan Stunting, kemudian Juminanin Hartatik selaku Ketua Sekretariat Tim Teknis Pencegahan dan Penanganan stunting juga sebagai moderator. ****


Baca Juga


Tulis Komentar