Bappeda Bengkalis Melakukan Koordinasi Pengembangan Eco Park SM. Balai Raja ke BBKSDA Provinsi Riau

Bappeda Bengkalis Melakukan Koordinasi Pengembangan  Eco Park SM. Balai Raja ke BBKSDA Provinsi Riau Teks foto:

PEKANBARU – Bappeda Kabupaten Bengkalis melakukan Koordinasi Pengembangan Eco Park dalam kawasan Suaka Margasatwa (SM) Balai Raja ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau di ruang Rapat BBKSDA Provinsi Riau. Jum’at (30/8/2024).Inisiasi pengembangan Eco Park merupakan salah satu rencana untuk menambah ruang terbuka hijau khsusunya di Kecamtan Pinggir Kabupaten  Bengkalis sabagai  salah satu upaya untuk melindungi dan melastarikan SM. Balai Raja. 


Hadir dalam pertemuan Plh Kababes KSDA Riau Muslino, Plh Kabidtek Erwan Turyanto, Kabid Perekonomian dan SDA Bappeda Kabupaten Bengkalis Wan zulkarnanda dan Pejabat Perenacana dilingkup Bappeda Kabupaten Bengkalis D. Hasthowuryono. SKM, H. Ridho Kurniawan, Eri Cahyadi, Sufriyanti, Jepri dan sejumlah pejabat lainnya.

Kabid Perekonomian dan SDA Bappeda Kabupaten Bengkalis Wan zulkarnanda menyampaikan rencana pengembangan Eco Park di dalam kawasan SM. Balai Raja apakah diperkenankan dikelola kembali sesuai dengan aturan yang berlaku. Perlu kita ketahui bersama selain memiliki potensi untuk dikelola, wilayahnya sudah sangat dilindungi, masyarakat juga sudah bisa menikmati di dalamnya dan menjadikan itu sebagai kawasan publik tapi masih tetap dalam koridor yang ditetapkan.


Ridho Kurniawan Sebagai Fungsional Perencana di bidang Infrastruktur Kewilayahan  Bappeda Bengkalis juga Menambahkan “Dengan adanya PKS antara BBKSDA Riau dengan Pemda Bengkalis, sehubungan dengan rencana mengelola Eco Park, jika diperkenankan apakah perlu dirubah PKS, RPP dan RKT Kerjasama yang telah ada” Ujarnya


Seperti yang disampaikan PLH Kababes KSDA Riau, Muslino menyebutkan dukungannya atas apa yang telah disampaikan oleh Bappeda Bengkalis terkait tujuan yang disampaikan sebagai bentuk upaya konservasi pemanfaatan kawasan, melakukan pencermatan terhadap rencana Eco Park di SM. Balai Raja, mencoba mentilik ulang PKSnya, setiap PKS pasti ada kata kunci di bawah, jika waktunya dibutuhkan, akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Selanjutnya kita harus memperhatikan apa saja yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan kemudian menentukan konsep apa yang akan dipergunakan dan kita harus mempelajari ulang sehingga mencapai tujuan yang kita inginkan”ungkapnya.


Pertemuan dilanjutkan dengan dialog dan tanya jawab antara rombongan dari Bappeda Bengkalis dengan BBKSDA Riau sehingga menghasilkan beberapa point penting  diantaranya : Akan dilakukan pencermatan terhadap rencana Eco Park di SM. Balai Raja. Kemudian akan dilakukan pencermatan terhadap Perjanjian Kerjasama antara Balai Besar KSDA Riau terkait kemungkinan pengembangan Eco Park dan Sarana Pendukungnya. Selanjutnya untuk melakukan Kerjasama agar mengacu pada peraturan dan perundangan yang berlaku. Kemudian Agar Nomenklatur Eco Park disesuaikan dengan tujuan yang diinginkan oleh Pemda Bengkalis dengan memberikan gambaran point-poin yang ingin dilakukan di Kawasan SM Balai Raja sehingga nanti dapat di sepakati nomenklatur yang tepat serta point-point yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Terakhir, untuk memaparkan point-point diatas kiranya dapat dibentuk tim kecil untuk membahas dan membuat proposal usulan.***


Baca Juga


Tulis Komentar