BENGKALIS - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis, Rinto turut serta dalam kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2025 oleh Tim Verifikasi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, yang digelar pada Selasa, 24 Juni 2025 di Ruang Rapat Lantai II Bappeda Bengkalis.
Kegiatan ini dihadiri secara virtual oleh Asisten Deputi Pemenuhan Hak Sipil, Informasi, dan Partisipasi Anak, Kemen PPPA Dr. Endah Sri Rejeki, Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN, dr. Irma Ardiana, seluruh Tim Penilai Kemen PPPA, Kepala Dinas P3AP2KB Provinsi Riau Hj. Fariza.
Bupati Bengkalis Kasmarni yang memaparkan capaian dan komitmen Pemkab Bengkalis dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak. Dalam paparannya, Bupati menegaskan bahwa seluruh indikator KLA telah diimplementasikan melalui berbagai program strategis dan kolaboratif lintas sektor.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kasmarni memaparkan secara lengkap lima klaster evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) kepada tim penilai pusat. Penjelasan disampaikan secara terstruktur dan didukung data, program, serta capaian yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersama stakeholder terkait.
“Kami telah membentuk gugus tugas, menyusun profil anak, dan mengalokasikan anggaran hingga Rp160 miliar untuk mendukung program KLA,” tegasnya.
Berbagai capaian strategis turut disampaikan Bukkas, sapaan akrab Bupati Bengkalis itu, mulai dari kepemilikan akta kelahiran 96,69%, KIA 70,89%, pembentukan forum anak di 85% desa/kelurahan, hingga inovasi layanan ramah anak seperti Omasuka dan ruang menyusui di berbagai fasilitas.
"Selain itu, Kabupaten Bengkalis juga berhasil menurunkan angka stunting hingga 12,5% dan meraih penghargaan nasional dalam konvergensi penanganan stunting," papar Kasmarni.
Tak hanya dari sisi kesehatan dan pendidikan, Kabupaten Bengkalis juga menggencarkan edukasi pencegahan pernikahan anak, kekerasan, penyalahgunaan narkoba, hingga radikalisme. Upaya ini dilengkapi sinergi dari seluruh pihak, termasuk dunia usaha, media massa, dan masyarakat adat.
Kasmarni menegaskan bahwa semua strategi dan intervensi yang dilakukan bermuara pada satu tujuan: memberikan perlindungan dan ruang tumbuh terbaik bagi anak-anak di Negeri Junjungan.
“Anugerah predikat utama akan menjadi pemantik semangat kami untuk terus berinovasi dan melindungi generasi masa depan,” tutupnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Kasmarni mengharapkan arahan dan masukan dari tim verifikator untuk perbaikan berkelanjutan, sekaligus berharap Kabupaten Bengkalis dapat meraih Predikat Utama dalam evaluasi tahun ini.
"Kepada seluruh stakeholder mari kita perkuat komitmen mewujudkan kabupaten layak anak. Terkhusus kepada satgas KLA Provinsi Riau kami mengucapkan terima kasih atas pembinaan dan pendampingannya selama ini. Teristimewa kepada bapak ibu Tim Verifikator kami mohon arahan dan bimbingannya agar kami dapat mewujudkan kabupaten layak anak," ungkapnya.
Anugerah Predikat Utama, lanjut Kasmarni akan menjadi pemantik bagi kami untuk berbuat lebih baik lagi demi masa depan anak-anak Negeri Junjungan.
Sementara itu, Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN, dr. Irma Ardiana, menyampaikan apresiasi atas paparan yang disampaikan Bupati Kasmarni terkait pelaksanaan Kabupaten Layak Anak (KLA) di Kabupaten Bengkalis.
Ia juga mengapresiasi berbagai keberhasilan yang telah dicapai dan inovasi-inovasi Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam memenuhi indikator-indikator KLA, serta komitmen lintas sektor yang kuat dalam mendukung pemenuhan hak dan perlindungan anak.
Selain itu, dr. Irma juga melakukan diskusi aktif dan memberikan sejumlah masukan konstruktif terhadap program-program yang dijalankan, guna memperkuat strategi pelaksanaan KLA ke depan.
Turut hadir mendampingi Bupati Kasmarni, Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso, Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Zahraini, Dandim 0303/Bengkalis diwakili Kasdim 0303/Bengkalis Mayor Inf Suratno, Sekretaris Daerah dr. Ersan Saputra TH, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono, Ketua DWP Ira Vandriyani, seluruh Instansi Vertikal dan Perguruan Tinggi, seluruh Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Admistrator dan Pengawas dilingkungan Pemkab Bengkalis, Camat se-Kabupaten Bengkalis, Ketua Forum Anak Kabupaten Bengkalis. serta sejumlah undangan lainnya.
Baca Juga
BENGKALIS — Dalam rangka membina kepribadian spiritual dan menanamkan nilai-nilai religius di lingkungan aparatur peme
BENGKALIS - Bupati Bengkalis Kasmarni menegaskan komitmen untuk menjalankan program unggulan di tengah kondisi efesiensi
BENGKALIS(DP)- Bupati Bengkalis, Kasmarni secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana P
BENGKALIS – Dalam rangka menyambut pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Riau ke-43 yang aka