Kepala BRG Kunker ke Pulau Rupat

Kepala BRG Kunker ke Pulau Rupat Teks foto: Kepala Bappeda Bengkakis, Yuhelmi menyerahkan cendramata kepada Kepala BRG Nazir Foead.
RUPAT-Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) melakukan kunjungan ke Pulau Rupat yang merupakan salah satu wilayah prioritas restorasi, sesuai dengan Surat Keputusan SK.16/BRG/KPTS/2018 tentang Penetapan Peta Indikatif Restorasi Gambut, Kamis (10/10/2019).

Dalam kunjungannya, Kepala BRG Nazir Foead dan rombongan disambut Bupati Bengkalis yang diwakili Kepala Bapedda Bengkalis H Yuhelmi, Kepala Balitbang Bengkalis H Emri, Kepala Damkar Bengkalis Jamalludin dan Kepala DLHK Bengkalis H Arman AA dan Camat Rupat Khairul Nasri.

Adapun tiga agenda yang dilakukan BRG dalam kunjungannya hari ini, diantaranya peninjauan revitalisasi ekonomi budidaya nanas di Kelurahan di Kelurahan Pergam, kemudian peninjauan pembangunan PIPG sekat kanal dan penanaman tanaman kayu hutan di Kelurahan Terkul.

"BRG berkomitmen untuk mengintensifkan upaya restorasi gambut, terutama diwilayaj yang berdekatan dengan negara tetangga, seperti Rupat. Didaerah ini BRG melaksanakan ketiga program, yaitu rewetting, revegetation dan revitalization bersamaan untuk mempercepat upaya restorasi dari segala aspek di daerah ini," ujar Nazir dalam sambutannya.

Kepala Bapedda Bengkalis yang mewakili Bupati Bengkalis, H Yuhelmi mengharapkan dengan kunjungan ini, permasalahan-permasalahan yang ada di lahan dan gambut Pulau Rupat, dapat segera dirumuskan untuk mempercepat pembangunan.

"Semoga permasalahan yang saat ini bisa dipecahkan dan dirumuskan dalam satu kebijakan, untuk mempercepat pembangunan di Bengkalis, karena Pulau Rupat memiliki banyak potensi untuk dikembangkan. Maka itu, kita pun mengharapkan dukungan dari Pemerintah baik di pusat maupun di Provinsi.

Lebih lanjut, Nazir menerangkan BRG telah menutup lahan gambut seluas 25 hektar lahan bekas terbakar yang berada di Pulau Rupat, dengan pola penanaman maksimal yang dilakukan secara swakelola oleh kelompok masyarakat setempat.

Tahun 2019 BRG masih terus melakukan pembangunan infrastruktur pembasahan gambut dengan membangun sebanyak 76 unit sekat kanal di Rupat yang tersebar di Desa Pergam 21 unit, Desa Sri Tanjung 20 unit, Desa Sukarjo Mesim 11 unit, Desa Teluk Lecah 13 unit dan Desa Terkul 11 unit.

Pembangunan sekat kanal tersebut dilakukan secara swakelola oleh kelompok masyarakat yakni Pokmas Binaan Khusus Desa Pergam, Pokmas Tanjung Permata Gambut Desa Sri Tanjung, Pokmas KMPG Mastari Jaya Desa Sukarjo Mesim, Pokmas Mulia Jaya Desa Teluk Lecah, Pokmas Harapan Baru Desa Terkul, Pokmas Mandiri Desa Pergam dan Pokmas Tanjung Makmur Desa Sri Tanjung. ***

Baca Juga


Tulis Komentar