BENGKALIS – Fasilitasi rapat terkait pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Pulau Rupat yang digelar Bappedalitbang Provinsi Riau, Rabu (16/2/2022) menyimpulkan dua poin penting.
Kesimpulan hasil fasilitasi rapat terkait pembangunan KSPN Pulau Rupat tertuang dalam notulen rapat yang ditandatangani oleh Kepala Bappedalitbang Provinsi Riau, Emri Juli Harnis. Pertama, perlu diperbaharui kembali tim percepatan pengembangan KSPN Pulau Rupat dengan melibatkan Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai yang dikoordinir oleh Dinas Pariwisata Provinsi Riau, dengan melakukan identifikasi permasalahan dengan kebijakan berbagi peran untuk percepatan pengembangan KSPN Pulau Rupat. Sedangkan kedua, peningkatan pelayanan kepelabuhan oleh semua pihak, dalam hal ini Provinsi Riau, Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai
Selain dari Bappedalitbang, hadir dalam rapat tersebut Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Riau, Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Dinas Pekerjaan Umum Penata Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau, Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bengkalis, Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis, Dinas Pekerjaan Umum Penata Ruang Kabupaten Bengkalis, Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai dan Dinas Perhubungan Kota Dumai.
Disebutkan, KSPN pulau Rupat adalah sebuah peluang dari pemerintah pusat untuk pengembangan pulau Rupat sehingga perlu pembangunan yang sinergi antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Pengembangan KSPN pulau Rupat harus memiliki dampak ke masyarakat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, meningkatknya aksesibiltas dan pelayanan sehingga pengunjung puas jika berkunjung ke pulau Rupat.
Terdapat beberapa permasalahan dalam pengembangan KSPN pulau rupat antaralain layanan transportasi penyeberangan Roro Dumai - Pulau Rupat memakan waktu yang lama untuk menyeberang, kurangnya sarana dan prasarana di pulau Rupat seperti rumah makan, toilet, ruang tunggu. Kemudian adanya pembagian kewenangan pcngelolaan di dermaga Dumai - Pulau Rupat, meliputi kewenangan pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Berikutnya kondisi jalan yang masih belum dalam kondisi mantap serta tidak tersedianya kerajinan masyarakat untuk dijadikan souvenir bagi pengunjung di pulau Rupat.
Upaya yang dilakukan dalam pengembangan KSPN Pulau Rupat antara lain sudah ada tim percepatan bersama antara kabupaten/kota dan provinsi untuk pembangunan pulau Rupat seperti koordinasi antar pihak terkait pengempangan pulau Rupat, namun akan diperbaharui kembali oleh Dinas Pariwisata Provinsi Riau. Berikutnya perlu membuat shopping list dan matrik pengembangan KSPN pulau Rupat jangka panjang dan jangka pendek agar lebih efektif dan efisien yang disesuaikan dengan kewenangan. Tetap berkoordinasi dengan kementerian terkait selain Rupat sebagai KSPN juga merupakan pengembangan pulau terluar. Perlu adanya kajian teknis lebih lanjut untuk mendukung layanan transportasi untuk mempercepat aksesibilitas menuju pulau Rupat.
Dalam rapat tersebut, masih banyak lagi yang menjadi bahan diskusi seperti lahan provinsi Riau di pulau Rupat hanya seluas 2 ha sehingga perlu pembebasan lahan untuk pengembangan konsep destinasi yang modern. Kemudian, perlunya pengembangan ekonomi kreatif, adanya alternatif transportasi lain seperti kapal khusus penumpang, bus wisata di pulau Rupat. Menggali potensi-potensi wisata lain di sekitar pulau Rupat untuk daya tarik wisatawan dan perlu kesiapan masyarakat setempat pulau Rupat untuk mengakomodasi pengunjung seperti homestay dan ekonomi kreatif.
Masterplan pengembangan pulau Rupat juga sangat diperlukan sehingga pembangunan dapat bersinergi antara Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan Pemerintah Kota Dumai. Kemudian perlunya pengelolaan pelayanan e-ticketing dengan baik dan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti parkir dan fasilitas di pelabuhan. Perlu adanya pertemuan rutin untuk mengkoordinasi apa yang perlu dikerjakan bersama untuk pengembangan KSPN pulau Rupat seperti Dinas PUPR, Dinas Pariwisata dan Dinas Perhubungan.***
Baca Juga
BENGKALIS -Rapat Koordinasi bersama Gubernur Riau dan Bupati/Walikota se-Provinsi Riau, di Ruang Rapat Melati Kantor Gub
BENGKALIS- Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Selasa (15/4) menghadiri rapat bersama DPRD dan Badan Pembentukan Peraturan D
BENGKALIS- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis, Rabu (9/4) menggelar rapat Perubahan Renc
BENGKALIS- Di hari kedua kerja pasca cuti lebaran Syawal 14476 H, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) K