BENGKALIS - Bupati Bengkalis memberikan apresiasi yang mendalam atas kunjungan silaturahmi tamu Internasional Kluster Warisan dan Peradaban Universiti Islam Malaysia (UIM) dan Majelis Warisan Peradaban Penggiat Seni dari Malaka Malaysia. Diwakili oleh Sekretaris Daerah, H Bustami, para tamu dari Malaysia ini dijamu di rumah dinas Sekda Bengkalis, Jumat (20/11/2019).
Bustami dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa jalinan silaturahmi yang dilakukan oleh UIM sebagai salah satu cara untuk dapat bertukar pikiran, saling mengisi antara satu dengan yang lainnya dalam menyamakan persepsi serta langkah jauh kedepan demi menjaga warisan dan peradaban melayu. Mengingat kita adalah Negara serumpun melayu yang memiliki banyak persamaan ketimbang perbedaan yang dapat kita jadikan sebagai sebuah kekuatan dalam pengembangan khasanah kebudayaan melayu.
"Mengingat besarnya pengaruh dan peranan peradaban melayu terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara maka diharapkan mampu menumbuhkan tekad dan semangat kita semua, untuk terus meningkatkan kualitas peradaban melayu bagi kedua negara serumpun yakni Indonesia dan Malaysia di masa-masa mendatang," ujar Bustami.
Tampak hadir pada acara tersebut Kluster Warisan dan Peradaban Universiti Islam Malaysia, merangkap Pengerusi Majelis Penasehat Warisan Peradaban (IBM) Tan Sri Prof Datuk Dr Abdul Latiff Abu Bakar, Pengerusi Majelis Penasehat Warisan Peradaban Pengiat Seni dari Malaka Datuk Nazri Kamal, Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Bengkalis Hj. Umi Kalsum, Kepala Badan Kesbangpol H. Hermanto Baran, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Suwarto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Imam Hakim, Ketua Yayasan Bangun Insani (YBI) Kabupaten Bengkalis H. Muhammad Isa dan Ketua STIE Syariah Bengkalis Khodijah Ishak.
Tan Sri Latiff beserta rombongan diagendakan selama lima hari di Riau dengan kegiatan yang diberi nama Jejak Warisan Rumpun Melayu ke Riau Indonesia. Kegiatan mereka diawali di Bengkalis selama dua hari. Sedangkan hari Sabtu rombongan bergerak menuju Siak, Pelalawan, Pekanbaru, Kampar dan diakhiri di Pekanbaru pada Senin (23/12/19). Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama antara Majelis Penasihat Warisan Peradaban, Lembaga Bahasa Melayu Melaka, Bandaraya Warisan Dunia UNESCO, Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis, STIE Syariah Bengkalis dan Ikatan Sarjana Ekonomi Bengkalis. Dengan harapan Warisan Rumpun Melayu dapat terjaga dengan baik.***
Baca Juga
BENGKALIS – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis mengikuti rapat pembahasan Rancan
BENGKALIS – Pemerintah Kabupaten Bengkalis melakukan pembahasan dan pendalaman rincian rencana usulan Perubahan APBD K
BENGKALIS – Keluarga besar Bappeda Kabupaten Bengkalis yang dipimping langsung Kepala Bappeda Bengkalis Rinto, menggel
BENGKALIS -Pengguna Jalan lintas Bengkalis menuju Bantan dan sebaliknya ketiban rezeki Takjil gratis. Takjil untuk berbu