Musrenbangnas Tahun 2021, Bengkalis Siap Jalankan Arahan Presiden

Musrenbangnas Tahun 2021, Bengkalis Siap Jalankan Arahan Presiden Teks foto: Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso didampingi Kepala Bappeda Hadi Prasetyo mengikuti secara virtual Musrenbangnas 2021
BENGKALIS – Pemerintah Kabupaten Bengkalis siap menjalankan arahan Presiden RI Joko Widodo saat membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2021 yang dilakukan secara daring, Selasa (4/5/2021).

Dalam arahannya, Presiden menekankan tiga hal penting yang harus menjadi perhatian utama baik di Pusat maupun di Daerah.

Kegiatan Musrenbangnas dihadiri oleh Bupati Bengkalis secara virtual, diwakili oleh Wakil Bupati Bengkalis, Bagus Santoso bertempat di ruang rapat Zahari Bappeda Bengkalis. Ikut mendampingi Wabup, Kepala Bappeda Bengkalis Hadi Prasetyo, Pejabat Fungsional Perencana Madya Jondi Indra Bustian, Kepala Bapenda Bengkalis Supardi, Kepala DPMD Bengkalis Yuhelmi, Plt Kepala Balitbang Bengkalis Dahen Tawakal, Kepala Dinas PUPR diwakili oleh Sugeng, dan sejumlah pejabat Bappeda Bengkalis.

Tiga poin penting yang disampaikan Jokowo dalam pengarahannya tersebut meliputi perencanaan yang efisiensi, kemudian sinergi kekuatan bangsa dan ketiga percepatan penggunaan teknologi digital.

Terkait perencanan yang efisiensi, Jokowi mengatakan, sebaik apapun perencanaan yang sudah dibuat, juga harus siap untuk dilakukan perubahan secara cepat untuk menyesuaikan dengan tantangan dan peluang-peluang. Perencanaan itu tidak berubah tujuan utamanya, yaitu untuk mensejahterakan rakyat dan untuk memajukan bangsa. Meskipun diakuinya, cara dalam perencanaan tersebut seringkali harus berubah karena tantangan dan peluangnya setiap saat juga bisa berubah-ubah.

Kemudian kedua, Jokowi mengatakan butuh sinergi kekuatan bangsa untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Masalah kesehatan, masalah perekonomian, disiplin protokol kesehatan, tracing, treatment dan vaksinasi, menurut Jokowi membutuhkan dukungan dari seluruh komponen bangsa.

“Butuh jajaran pemerintahan dari pusat sampai daerah. Demikian pula produktivitas dari kalangan industri dari kecil sampai yang besar untuk memproduksi alat-alat kesehatan dan obat,” katanya.

Selanjutnya pada poin ketiga, Jokowi menekankan percepatan penggunaan teknologi digital di dalam negeri.“Ketika kita butuh data yang cepat, data yang akurat, data yang terintegrasi yang kita butuhkan butuhkan adalah teknologi digital,” katanya.

Apalagi dalam menghadapi kompetisi dunia yang ketat maka kecepatan, Jokowo mengingatkan, ketepatan dan efisiensi adalah pondasi penting bagi Indonesia dalam bersaing di kancah dunia.“Para perencana harus mempertimbangkan betul-betul pertimbangan ilmu pengetahunan dan teknologi, dan kita juga harus menjadi bagian dari produsen teknologi itu sendiri,” ujarnya.

Terkait dengan Musrenbangnas ini, Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso mengharapkan dari Musrenbangnas ini dukungan dan bantuan melalui dana APBN maupun APBD Provinsi Riau. Termasuk nantinya Pemkab berharap alokasi anggaran APBN tersebut dapat diluncurkan ke Pemerintah Kabupaten Bengkalis, sehingga percepatan pembangunan infrastruktur di Bengkalis dapat terealisasi dengan cepat.

Baca Juga


Tulis Komentar