Musrenbang Kecamatan Mandau, Pemkab Anggarkan Pembangunan Jalan Strategis Kebupaten

Musrenbang Kecamatan Mandau, Pemkab Anggarkan Pembangunan Jalan Strategis Kebupaten Teks foto:

MANDAU – Pemerintah Kabupaten Bengkalis menganggarkan pembangunan sejumlah jalan strategis kabupaten di Kecamatan Mandau di APBD 2022. Hal itu disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni saat memberikan sambutan  sekaligus membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Mandau, Kamis (10/2/2022).

Dalam Musrenbang yang berlangsung di aula pertemuan Kantor  Camat Mandau tersebut, Kasmarni mengatakan, telah dianggarkan pembangunan jalan strategis kebupaten yang ada di Kecamatan Mandau antara lain peningkatan Jalan Gajah Mada menuju batas Kecamatan Pinggir segmen 1 sebesar Rp26 miliar. Peningkatan Jalan Gajah Mada menuju batas Kecamatan Pinggir segmen 2 sebesar Rp27 miliar, peningkatan Jalan Tasik Serai menuju batas Kecamatan Mandau sebesar Rp48 miliar, peningkatan Jalan KUD menuju Kampung KB Desa Harapan Baru sebesar Rp9 miliar, peningkatan Jalan Desa Harapan menuju Hang Tuah sebesar Rp13 miliar, optimalisasi saluran drainase Kecamatan Mandau sebesar Rp9 miliar, dan beberapa ruas jalan lainnya.

Total secara keseluruhan alokasi anggaran di APBD 2022 untuk Kecamatan Mandau, kata Bupati, sebesar Rp202.260.958.908,- (dua ratus dua milyar dua ratus enam puluh juta sembilan ratus lima puluh delapan ribu sembilan ratus delapan rupiah). Alokasi anggaran tersebut diperuntukkan untuk berbagai sektor seperti infrastruktur jalan, perumahan dan pemukiman, pendidikan, kesehatan, pertanian, perhubungan, sosial, kependudukan, perdagangan dan perindustrian, ketenagakerjaan serta sektor-sektor lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kasmarni kembali menjelaskan, bahwa dinamika pembangunan dewasa ini, dokumen RKPD yang disusun nantinya, tidak hanya memenuhi amanat peraturan perundang-undangan, melainkan juga bertujuan untuk mengatasi berbagai permasalahan aktual pembangunan, mengakomodir berbagai kebutuhan dan aspirasi masyarakat serta sebagai penjabaran operasional dari visi dan misi bupati dan wakil bupati.

Artinya, sambung Kasmarni, seluruh daftar usulan pembangunan desa/kelurahan yang telah di input dalam aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), akan dibahas kembali sesuai skala prioritas dalam mendukung pencapaian visi dan misi daerah.

“Saya yakin dan percaya, melalui forum Musrenbang ini kita dapat menghasilkan sebuah keputusan yang benar-benar berorientasi pada kepentingan masyarakat. Kami juga berharap perumusan dan penetapan program prioritas kecamatan nantinya, harus benar-benar mampu menjawab setiap permasalahan serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di Kecamatan Mandau,” terang bupati.

Dalam pada itu Kasmarni kembali mengingatkan seluruh Perangkat Daerah, untuk mensinergikan usulan desa/kelurahan Kecamatan Mandau menjadi bagian dari Rencana Kerja Perangkat Daerah sesuai dengan tupoksinya masing-masing.

“Pelajari dan pahami serta pertajam kembali rumusan program dan kegiatannya dengan tetap mengedepankan azas efektifitas, efesien serta pertimbangan kamampuan keuangan daerah. Tunjukkan sikap loyalitas serta etos kerja yang tinggi. Jangan terlena dengan apa yang ada saat ini, tapi mari kita berfikir tentang apa yang harus kita capai untuk beberapa tahun mendatang,” pesannya

“Pelajari dan pahami serta pertajam kembali rumusan program dan kegiatannya dengan tetap mengedepankan azas efektifitas, efesien serta pertimbangan kamampuan keuangan daerah. Tunjukkan sikap loyalitas serta etos kerja yang tinggi. Jangan terlena dengan apa yang ada saat ini, tapi mari kita berfikir tentang apa yang harus kita capai untuk beberapa tahun mendatang,” pesannya.

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua DPRD, Syaiful Ardi, seluruh anggota DPRD Dapil Mandau, para kepala Perangkat Daerah, Tenaga Ahli, Camat Mandau Riki Rihardi serta sejumlah undangan lainnya.***

 

 


Baca Juga


Tulis Komentar