BENGKALIS – Pemerintah Kabupaten Bengkalis kembali mematangkan persiapan penandatanganan perjanjian kerjasama rencana pemanfaatan kawasan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil dan Balai Raja Kabupaten Bengkalis. Khususnya pemanfaatan dan pengembangan transportasi terbatas.
Persiapan tersebut dilakukan dengan menggelar pertemuan secara daring antara Pemkab Bengkalis bersama Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau dan Direktorat Jenderal Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Selasa (28/3/2023). Para perwakilan.
Dari Bengkalis, pertemuan tersebut dipimpin oleh Kepala Dinas Perkebunan Bengkalis Mohammad Azmir bertempat di ruang rapat Lantai I Bappeda Bengkalis. Turut mendampingi para pejabat dari sejumlah Perangkat Daerah terkait seperti Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkalis, Ed Efendi, Kepala Dinas Pendidikan Bengkalis Hadi Prasetyo dan sejumlah perwakilan dari Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Mengawali pertemuan itu, Mohammad Azmir menyampaikan pada prinsipnya, Pemerintah Kabupaten Bengkalis siap melakukan kerja sama dengan pihak BBKSDA dan KSDAE terkait pembangunan strategis yang tidak dapat dielakkan berupa pemanfaatan dan pengembangan transportasi terbatas di Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil dan Suaka Margasatwa Balai Raja Kabupaten Bengkalis.
Dikatakan, dengan terealisasinya kerja sama ini, sebagaimana harapan Bupati Bengkalis Kasmarni, akan membuka akses bagi masyarakat khususnya masyarakat Bagan Benio yang saat ini masih terisolir. Disamping itu juga, merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Bengkalis terhadap pelayanan kepada masyarakat.
“Kami hanya tinggal menunggu, kapan bisa pelaksanaan penandatanganan ini dilakukan dan kami juga siap dimana pun tempat penandatanganan tersebut dilaksanakan. Intinya kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis berharap kerja sama ini segera dilaksanakan,” ujar Azmir.
Dalam pertemuan tersebut juga didiskusikan beberapa hal seperti harapan Pemkab agar blok khusus di kawasan SM merupakan areal yang juga bisa dikerjasamakan sehingga Pemkab Bengkalis bisa melakukan intervensi. Di blok khusus ini sudah ada masyarakat yang melakukan penanaman sawit dan muncul kekhuatiran akan meluas hingga blok ikutan atau blok perlindungan.***
Baca Juga
BENGKALIS -Rapat Koordinasi bersama Gubernur Riau dan Bupati/Walikota se-Provinsi Riau, di Ruang Rapat Melati Kantor Gub
BENGKALIS- Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Selasa (15/4) menghadiri rapat bersama DPRD dan Badan Pembentukan Peraturan D
BENGKALIS- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis, Rabu (9/4) menggelar rapat Perubahan Renc
BENGKALIS- Di hari kedua kerja pasca cuti lebaran Syawal 14476 H, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) K