Isu Utama Jangka Panjang, Kepala Bappeda Paparkan 4 Segmen Pembangunan

Isu Utama Jangka Panjang, Kepala Bappeda Paparkan 4 Segmen Pembangunan Teks foto:

BENGKALIS - Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis, Rinto MSi menyampaikan, hal-hal yang menjadi isu utama pembangunan jangka panjang Kabupaten Bengkalis menjadi 4 segmen. Keempat segmen ini adalah Pembangunan Ekonomi, Pembangunan SDM, Pembangunan Sosial Budaya serta Pembangunan Infrastruktur Penunjang dan Lingkungan Hidup.

“Apa yang kami susun hari ini memang masih sangat mentah, tapi ianya akan terus berproses untuk penyempurnaan dan perbaikan. Termasuk forum diskusi kita hari ini akan menjadi masukan bagi kami.  Untuk itu, kami berharap masukan dan ide-ide dari bapak ibu yang hadir pada hari ini,” ungkap Rinto.

Hal itu disampaikan Rinto saat acara Forum Konsultasi Publik, rencana awal Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bengkalis 2025-2045, di ruang rapat Zahari, Kamis (14/12/2023). Empat segmen pembangunan yang disampaikan Rinto tersebut memang beberapa hal masih ditemukan persoalan atau perlu dibahas bersama bagaimana solusi atau jalan penyelesaiannya. Semisal, pembangunan sosial budaya, bahwa akses pendidikan menengah dan tinggi masih rendah kendati kedua institusi pendidikan ini menjadi wewenang provinsi.

Begitupun sambung Rinto soal ketimpangan sektor ekonomi, migas masih sangat dominan. Produktivitas sektor non migas belum terdorong naik. Kesempatan kerja masih relatif rendah, begitupun soal kualitas SDM juga relatif rendah. “Sementara soal infrastruktur, salah satu yang menjadi isu menarik yang kita dengar dan baca beberapa hari ini adalah pembangunan jembatan Bengkalis-Buruk Baku (Bukit Batu). Alhamdulillah, sudah ada progresnya, pihak PUPR provinsi sudah mengaloasikan Rp15 miliar untuk FS-nya, kita menyiapkan pembebasan lahan dan Amdalnya. Lokasinya di Kelapapati Laut-Buruk Bakul,” papar Rinto.

Anggaran yang dibutuhkan lumayan besar, sekitar Rp7 triliun lebih. Karena anggaran yang besar maka tidak akan mampu jika hanya mengandalkan APBD dan APBN saja, akan melibatkan pihak swasta. “Masih soal infrastruktur, kita juga akan teruskan pembangunan Duri Islamic Centre, jalan penghubung Banlak-Duri, Kawasan Industri Buruk Bakul, Politeknik Perminyakan di Duri, juga perencanaan pembangunan pulau Bengkalis sebagai Pusat Tamadun Islam dengan Masjid Terapung dengan sarana pendukung lainnya,” jelas Rinto.

Banyak masukan yang disampaikan peserta forum konsultasi, mulai dari persoalan infrastruktur, sosial budaya, lapangan kerja dan lainnya, termasuk terbatasnya daya listrik juga air bersih. Turut Hadir di acara Forum Konsultasi Publik, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bengkalis, Susy Hartati, para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pengawas serta Fungsional di Lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Ketua Kadin Bengkalis Ridho Nosa, Direktur Politeknik Kabupaten Bengkalis Johny Caster, Ketua MUI Kabupaten Bengkalis H. Amrizal, Ketua Dewan Pimpinan Harian Lembaga Adat Melayu Riau (DPH-LAMR) Kabupaten Bengkalis Datuk Sri Sofyan Said, serta sejumlah undangan lainnya.***


Baca Juga


Tulis Komentar