Penyusunan RKPD 2025, Bengkalis Kecamatan Pertama Gelar Musrenbang

Penyusunan RKPD 2025, Bengkalis Kecamatan Pertama Gelar Musrenbang Teks foto:

BENGKALIS – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2025 mulai dilaksanakan. Sesuai jadwal, pada Senin (22/1/2024), Bengkalis menjadi kecamatan pertama yang menggelar musrenbang.

Musrenbang tahun 2024 perdana ini dibuka oleh Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono, bertempat di aula Kantor Camat Bengkalis. Selain Camat Bengkalis Taufik Hidayat selaku tuan rumah, turut hadir Kepala Bappeda Bengkalis Rinto, Kepala Dinas Perkim Supardi, Kepala Dinas Perkebunan Muhammad Azmir, Kepala Disdagperin Zulpan, Wakil Ketua DPRD Bengkalis Sofyan, anggota DPRD Bengkalis Ruby Handoko alias Akok, para pejabat eselon III, aparatur desa, BPD, Forum Anak dan undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Camat Bengkalis Taufik Hidayah menyampaikan seperti musrenang-musrenbang sebelumnya, pada musrenbang kali ini mayoritas usulan yang disampaikan oleh desa adalah infrastruktur, khususnya jalan. Camat menyebutkan beberapa ruas jalan yang menjadi skala prioritas untuk dilanjutkan pembangunannya, antar lain jalan porot Kelemantan Barat – Sekodi. 

“Jalan ini perlu ditingkatkan lagi, ini merupakan program strategis dan kami yakin insyaallah mudah-mudahan bisa diselesaikan,” ujar Taufik yang dalam kesempatan itu juga menyebutkan beberapa ruas jalan penghubungan Kecamatan Bengkalis – Bantan yang juga perlu ditingkatkan.

Beberapa isu lain yang disampaikan oleh Camat adalah persoalan abrasi, penanganan banjir, keterbatasan ruang kelas, dan penerangan lampu jalan.

Sementara itu, Bupati Bengkalis dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis pada tahun 2024, di Kecamatan Bengkalis, terutama peningkatan jalan dan infrastruktur menjadi skala prioritas. Adapun jalan yang menjadi skala prioritas yakni jalan air Putih - selatbaru Rp7,7 milyar, peningkatan jalan kelapasari Rp1 milyar, pembangunan prasarana utilitas umum perumahan pemukiman Rp24 milyar.

Kemudian pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan Baru Rp1,3 milyar, revitalisasi dan pengembangan Masjid Agung Istiqomah Bengkalis Rp10 milyar, optimalisasi saluran drainase Rp1,5 milyar, peningkatan Spam IKK Rp20 milyar serta kegiatan lainnya di sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, perhubungan, sosial dan lainnya.

Andris mengingatkan kepada seluruh perangkat daerah untuk selalu bersinergi terhadap usulan Desa dan Kelurahan agar menjadi bagian dari rencana kerja perangkat daerah sesuai dengan tupoksinya masing-masing.

"Pelajari dan pahami serta pertajamkan kembali rumusan program dan kegiatan dengan tetap mengedepankan azas efektivitas serta pertimbangan kemampuan daerah," kata Andris.

Selanjutnya Andris menambahkan beberapa program prioritas daerah yang terintegrasi dengan program nasional harus tetap ditindaklanjuti dengan berbagai program penghapusan kemiskinan ekstrim dan penurunan stunting.***
 


Baca Juga


Tulis Komentar