Musrenbang Kecamatan Bukit Batu, Usulan Harus Mampu Menjawab Kebutuhan Masyarakat

Musrenbang Kecamatan Bukit Batu, Usulan Harus Mampu Menjawab Kebutuhan Masyarakat Teks foto:

BUKIT BATU - Bupati Bengkalis kembali mengingatkan, bahwa forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) merupakan forum strategis. Untuk itu, melalui forum ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah keputusan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat

"Kami berharap perumusan maupun penetapan program prioritas kecamatan nantinya, harus benar - benar mampu menjawab permasalahan serta mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di kecamatan ini," papar Kasmarni melalui sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Ed Effendi SH MH.

Ed Efendi menyampaikan, bahwa forum Musrenbang kecamatan ini merupakan bagian dari proses perencanaan pembangunan yang sedang disusun untuk tahun 2025 mendatang. Oleh karenanya forum ini jangan dipersepsikan sebagai acara seremonial belaka, karena melalui forum ini seluruh pemangku kepentingan akan membahas dan menyepakati setiap kegiatan yang diusulkan oleh desa dan kelurahan.

"Untuk itu, kepada seluruh perangkat daerah kami tegaskan, kiranya dapat merekam dengan baik usulan desa dan kelurahan di Kecamatan Bukit Batu ini, agar nantinya dapat menjadi bagian dari fokus Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Pelajari dan pahami serta pertajamkan rumusan sasaran program dan kegiatan yang disampaikan, dengan tetap mengedepankan azas efektifitas, efesiensi serta kemampuan keuangan daerah," pinta bupati.

Dalam kesempatan tersebut mantan PLt Kadis Lingkungan Hidup menyampaikan, bahwa pada APBD tahun 2024, untuk Kecamatan Bukit Batu telah dialokasikan anggaran diberbagai sektor seperti infrastruktur, perumahan dan pemukiman, pendidikan, kesehatan, pertanian, perhubungan, sosial, kependudukan, dan lainnya. Bahkan juga telah dianggarkan beberapa kegiatan strategis di Kecamatan Bukit Batu ini, antara lain penyediaan prasarana sarana utilitas umum perumahan dan pemukiman sebesar Rp4,4 miliar, pembangunan turap beton Sungai Atan Gani Desa Pakning Asal sebesar Rp500 juta, pembangunan turap beton jalan ekonomi RT 06 RW 02 Dusun Parit Rodi sebesar Rp500 juta, pembangunan Jalan Bukit Batu-Pelantar Rp1 miliar, rehabilitasi ruangan UGD dan pengembangan Puskesmas Sungai Pakning sebesar Rp850 juta, serta kegiatan lainnya.

Bupati kembali mengingatkan bahwa, ada beberapa program prioritas daerah, yang terintegrasi dengan program nasional yang harus tetap ditindak lanjuti, seperti program penghapusan kemiskinan ekstrim, penurunan stunting, peningkatan investasi dan pengendalian inflasi.

"Begitu pula dengan peningkatan investasi dan pengendalian inflasi, kami minta semuanya bergerak, buat program dan kegiatan yang benar-benar dapat menekan inflasi di daerah ini, terutama dalam menerapkan strategi 4K, yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif," ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Kepada Bappeda Bengkalis diwakili Sekretaris Bappeda, H Syahruddin menyampaikan, bahwa Musrenbang yang digelar mulai dari tingkat desa dan kecamatan, merupakan tahapan yang harus dilalui dan sangat penting. Untuk itu, forum Musrenbang ini tak bisa dianggap sebagai kegiatan seremoni semata.

Terkait dengan pembahasan dan penyusunan RKPD Tahun 2025 ini, merupakan jembatan menuju RPJPD Tahun 2025-2035 yang saat ini sedang disusun oleh Bappeda Kabupaten Bengkalis 

"Mengingat pada bulan November 2024 nanti kita akan melaksanakan pemilihan kepala daerah, maka setelah terpilih kepala daerah yang baru akan dilakukan penyelarasan sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati yang terpilih nantinya," jelas Syahruddin.

Sementara itu Camat Bukit Batu, Ecil Esyino, berharap berbagai usulan yang disampaikan pada forum Musrenbang ini menjadi usulan skala prioritas dan mendapat perhatian serius dari Pemkab Bengkalis. Mengingat saat ini sejumlah usulan dinilai sangat strategis untuk kemajuan dan perkembangan Bukit Batu, seperti pembangunan turap sebagai penangkal abrasi, penanganan kebakaran hutan dan lahan, drainase dan lainnya.

"Kami juga berazam dan berkomitmen menjadikan Kecamatan Bukit Batu sebagai kecamatan terbaik dan terunggul di Indonesia. Komitmen ini bisa terwujud jika kita semua bersatu padu mewujudkannya," ujar camat.

Sementara itu pada sesi dialog dan penyampaian usulan dari 9 kepala desa dan 1 lurah, pembangunan infrastruktur menjadi yang paling dominan. Termasuk pembersihan atau normalisasi anak sungai dan parit, serta pembangunan tanggul penahan abrasi.

Acara yang berlangsung di lantai 2 Kantor Camat  Bukit Batu tersebut dihadiri para kepala bidang sejumlah perangkat daerah, para kepala desa, pimpinan perusahaan, perbankan, ketua BPD, tokoh masyarakat dan paguyuban se Kecamatan Bukit Batu. ***
 


Baca Juga


Tulis Komentar