Rancangan Awal RKPD 2025, Bappeda Gelar Konsultasi Publik

Rancangan Awal RKPD 2025, Bappeda Gelar Konsultasi Publik Teks foto:

BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kamis (15/2) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP), Rencana Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk tahun 2025, di Aula Pertemuan Kampus Politeknik Negeri Bengkalis.

RKPD tahun 2025 mengangkat tema, 'Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia, Infrastruktur, Tata Kelola Pemerintahan dan Perekonomian Masyarakat menuju Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera'. Kegiatan dibuka Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan H Bustami HY.

"Kami berharap, melalui kegiatan Konsultasi Publik ini kita dapat menghimpun berbagai masukan dan saran dari para pemangku kepentingan khususnya terhadap tema, prioritas, fokus serta target pembangunan tahun 2025 dalam upaya tercapainya visi Terwujudnya Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera," pesan Bustami.

Bustami juga menyebutkan bahwa RKPD tahun 2025 adalah masa transisi perencanaan, dimana pelaksanaan RPJPD Kabupaten Bengkalis tahun 2005–2025 telah memasuki masa akhir yang dilanjutkan dengan RPJPD Kabupaten Bengkalis tahun 2025–2045, dimana tahun ini Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan metapkan menjadi Peraturan Daerah bersama DPRD.

"Demikian juga dengan RPJMD Kabupaten Bengkalis tahun 2021–2026 memasuki masa transisi ke RPJMD Kabupaten Bengkalis tahun 2021–2029 yang pada tahun ini akan kita susun rancangan teknokratik nya," ujarnya.

Melalui FKP Rancangan Awal RKPD tahun 2025 ini, Bustami kembali mengingatkan kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkalis khususnya, untuk mensukseskan sejumlah agenda pembangunan Nasional yang memang harus tetap ditindak lanjuti di daerah, seperti program penghapusan kemiskinan ekstrim, penurunan stunting, peningkatan investasi dan pengendalian inflasi.

"Kita berharap melalui Forum Konsultasi Publik yang kita laksanakan ini juga mampu memberikan warna dan dinamika yang positif dalam menghadirkan perencanaan yang specific, measurable, achivable, relevant dan time bound (Smart) untuk mewujudkan Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera," pungkas Bustami HY.

Sebelum sesi Tanya jawab berlangsung, Kepala Bappeda, Rinto M.Si menyampaikan, bahwa  delapan program unggulan Kasmarni-Bagus Santoso masih menjadi topik pembahasan utama. Diakui, dari delapan program unggulan tersebut masih ada beberapa program yang belum berjalan secara maksimal. Seperti program penyeberangan roro, persoalan lapangan kerja, pengangguran dan lainnya.

Rinto juga menyampaikan tentang agenda-agenda prioritas tahun 2025. Diantaranya terkait penyiapan Perda RPJMD 2025-2029, pentuntasan target-target pembangunan priodesisasi 2021-2025, penyusunan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2025-2029 serta penyusunan Kebijakan Daerah Tahan 2025 terhadap RPJMD Tahun 2025-2029 (kondisi transisi).

Selain itu, isu-isu strategis RKPD Kabupaten Bengkalis than 2025 juga dipaparkan mantan Sekretaris Bappeda tersebut, diantaranya tentang peningkatan kualitas SDM melalui pemerataan akses dan kualitas pendidikan dan kesehatan. Peningkatan daya saing tenaga kerja, pemantapan kualitas infrastruktur dasar dan konektivtas antar kawasan, pengendalian abrasi, resiko bencana banjir dan karhutla serta perbaikan kerusakan ekosistem mangrove.

Juga isu-isu tentang peningkatan perekonomian daerah berbasis masyarakat yang mendukung industry menengah dan besar, peningkatan tata kelola dan pelayanan public.

Hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Johansyah Syafri, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Ed Efendi, Kepala Bappeda, Rinto, Direktur Politeknik Negeri Bengkalis, Johny Custer, sejumlah kepala SKPD, sejumlah pimpinan ormas, KADIN serta tamu undangan lainnya.*
 


Baca Juga


Tulis Komentar