Musrenbang Kabupaten RKPD 2025, Bupati Sampaikan Target Proyeksi Sejumlah Indikator Makro

Musrenbang Kabupaten RKPD 2025, Bupati Sampaikan Target Proyeksi Sejumlah Indikator Makro Teks foto:

BENGKALIS – Bupati Bengkalis Kasmarni menyampaikan target proyeksi sejumlah indikator makro pada acara Musyawarah Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Bengkalis Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Bengkalis tahun 2025, di Balai Kerapatan Wisma Sri Mahkota Bengkalis, Jumat (8/3/2024).

Beberapa indikator makro tersebut adalah pertama, pertumbuhan ekonomi ditargetkan pada rentang pertumbuhan 2,08 persen hingga 2,15 persen. Kedua, untuk target penurunan angka kemiskinan diproyeksikan pada rentang 5,85 persen hingga 5,68 persen. Selanjutnya, angka pengangguran di targetkan turun dalam rentang 6,58 persen hingga 6,15 persen. Berikutnya, target indeks pembangunan manusia  (IPM) diproyeksikan berada pada kisaran 76,22 point hingga 76,4 point. Sedangkan untuk rasio gini ditargetkan dapat ditekan pada angka 0,246 point hingga 0,242 point.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan proyeksi besaran penerimaan daerah di tahun 2025 tidak lebih besar dari tahun 2024. Kemudian mengingat belanja operasional masih cukup besar, oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan melakukan penghematan pada belanja-belanja yang tidak fokus pada sasaran dan target-target yang telah ditetapkan.

“Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, kami memerintahkan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah untuk melakukan langkah-langkah dan upaya mendapatkan sumber-sumber pembiayaan lain di luar APBD, dengan membangun komunikasi intens bersama Kementerian dan Lembaga terkait, dan diskusi-diskusi yang perlu dilakukan dengan Perangkat Daerah di Provinsi Riau agar kekurangan pada aspek pembiayaan dapat ditutup melalui sumber non-APBD nantinya,” kata Kasmarni.

Sebelumnya, Kasmarni juga menyinggung capaian indikator makro pembangunan tahun 2023. Dapat dilihat bahwa angka indeks pembangunan manusia (IPM) berada pada 74,97 point. Sebuah angka yang menunjukkan Kabupaten Bengkalis sedang bergerak ke arah kondisi ideal IPM suatu daerah.

Demikian pula halnya dengan pertumbuhan ekonomi yang terus menunjukkan trend peningkatan positif sejak paska pandemi Covid-19. Di tahun 2023, tercatat angka pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bengkalis sebesar 2,77 persen. Pemerintah Kabupaten Bengkalis berharap untuk tahun-tahun mendatang, perekonomian Kabupaten Bengkalis akan mampu tumbuh lebih baik lagi.

Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi tersebut, Kabupaten Bengkalis pada tahun 2023 juga telah berhasil menurunkan tingkat kemiskinan menjadi sebesar 6,31 persen dan tingkat pengangguran turun menjadi 7,09 persen. Sedangkan kondisi ketimpangan atau rasio gini tahun 2023 dapat ditekan sebesar 0,300 point. Tentu saja, angka-angka tersebut merupakan ukuran keberhasilan yang harus dapat dipertanggungjawabkan lebih lanjut dalam bentuk upaya mempertahankan dan meningkatkan capaiannya melalui sejumlah penyempurnaan, peningkatan efektifitas maupun akuntabilitasnya.

Sebelumnya, mengawali acara Musrenbang Kabupaten Bengkalis tahun 2024, Kepala Bappeda Bengkalis Rinto selaku panitia penyelenggara menyampaikan, Musrenbang Kabupaten Bengkalis tahun 2024 bertujuan untuk  pertama, membahas dan menyepakati rancangan RKPD Kabupaten Bengkalis tahun 2025 yang berisi Rancangan Prioritas dan Agenda Daerah tahun 2025. Kedua, memaduserasikan Rancangan Awal RKPD yang telah disusun oleh Pemerintah Daerah dengan masukan-masukan dari berbagai komponen kepentingan di Kabupaten Bengkalis. Terakhir ketiga, sebagai instrumen bagi Pemerintah Daerah untuk menyempurnakan Prioritas dan Agenda yang telah disusun sesuai aspirasi masyarakat.

Sebelum acara Musrenbang ditutup, terlebih dahulu diselenggarakan forum diskusi dengan narasumber dari  Bappedalitbang Provinsi Riau Dwi Kurnia Putra, Wakil Ketua DPRD Bengkalis Sofyan dan Kepala Bappeda Bengkalis Rinto. Forum diskusi ini dipandu oleh Sekretaris Bappeda Bengkalis, Syahrudin.***
 


Baca Juga


Tulis Komentar