Bappeda Bengkalis Dampingi Tim Penilai Stunting dari Pemprov Riau

Bappeda Bengkalis Dampingi Tim Penilai Stunting dari Pemprov Riau Teks foto:

BENGKALIS - Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis bersama dengan Dinas terkait mendampingi kegiatan kunjungan lapangan penilaian kinerja percepatan penurunan stunting tahun 2023. Kunjungan lapangan yang dilakukan oleh  Tim Penilai dari Provinsi Riau ini berlangsung selama 2 hari yaitu tanggal 16 dan 17 Mei 2024.

Adapun lokasi yang dikunjungi, pertama di Desa Bumbung Kecamatan Bathin Solapan. Serangkaian interview yang dilakukan kepada kepala desa dan seluruh kader di desa yang di tetapkan sebagai lokasi fokus penanganan stunting tahun 2023.

“Terimakasih kepada tim penilaian kinerja percepatan penurunan stunting Provinsi Riau yang telah hadir mengunjungi salah satu desa lokus penanganan stunting tahun 2023. Alhamdulillah saat ini tahun 2024 Desa Bumbung tidak lagi menjadi lokus. Kami berharap Bapak Ibu tim penilai dapat memotret kinerja dan upaya keseriusan pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam melakukan pencegahan stunting,” ujar Kabid Pemerintahan an Pembangunan Manusia (PPM) Bappeda Bengkalis, Muhammad Ikhwan Syuhada.

Mantan Sekretaris Kecamatan yang juga telah berpengalaman bersentuhan dengan masyarakat ini yakin bahwa apa yang dilakukan pemerintah Desa Bumbung telah sesuai dengan intruksi dan arahan dari Kepala Daerah Bupati Kasmarni SSos MMP.

“Terimakasih kepada Kepala Desa Bumbung yang telah menjalankan program kerja dan kegiatan khususnya upaya percepatan penurunan stunting sebagaimana harapan dari kepala daerah, telah menjalankan program unggulan Bupati sebaik mungkin. Khususnya dalam upaya percepatan penurunan stunting, hal ini ditandai dengan semua program berjalan baik dan berdampak pada menurunnya kasus anak stunting di Desa Bumbung,” paparnya lagi.

Berikutnya, desa kedua yang ditinjau oleh tim adalah adalah Desa Sungai Alam Kecamatan Bengkalis. Bersama rombongan Tim Percepatan penurunan stunting (TPPS) Kabupaten Bengkalis, tim penilai meninjau Posyandu Cempaka Putih. Tim menilai bagaimana pelaksanaan pelayanan posyandu, pengelolaan data dan inovasi yang dilakukan di posyandu tersebut. Selanjutnya dilakukan interview kepada kepala desa dan kader. 
Bergerak dari Desa Sungai Alam, tim penilai bersama rombongan menuju Sekretariat TPPS Kabupaten Bengkalis untuk menyampaikan catatan hasil review kinerja percepatan penurunan stunting tahun 2023 kepada TPPS Kabupaten. 

Pada akhir runtutan acara, Kabid PPM berharap usaha dan kerja keras Pemerintah  Kabupaten Bengkalis dalam mengintervensi penurunan stunting mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Riau.

“Kami berharap upaya-upaya kami dalam mengintervensi dan menurunkan jumlah kasus anak stunting benar-benar mendapatkan apresiasi, karena banyaknya program kerja dan juga anggaran serta inovasi yang Pemerintah Kabupaten Bengkalis lakukan memang di lapangan berdampak pada jumlah anak stunting yang menurun,” ujarnya.

Sebenarnya, sambung Ikhwan, ini akan menjawab keraguan terhadap hasil prevalensi yang telah dirilis. Pihaknya juga menghormati apapun nanti hasilnya karena mungkin ada faktor lain yang menjadi pertimbangan tentu ia optimis terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

“Karena memang Bupati Bengkalis, Ibu Kasmarni benar-benar fokus dan memprioritaskan upaya pencegahan stunting. Kami dari Bappeda juga mengawal program kegiatan anggaran agar benar-benar tepat sasaran dan lokasi penanganan,” ujarnya***
 


Baca Juga


Tulis Komentar