Rapat Pansus Perdana, Kepala Bappeda Sampaikan Substansi Rankhir RPJPD Kabupaten Bengkalis Tahun 2025 - 2045

Rapat Pansus Perdana, Kepala Bappeda Sampaikan Substansi Rankhir RPJPD Kabupaten Bengkalis Tahun 2025 - 2045 Teks foto:

BENGKALIS - Bupati Bengkalis diwakili Kepala Bappeda Rinto menghadiri Rapat perdana Pansus Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Panjang daerah (RPJPD) Kabupaten Bengkalis tahun 2025 – 2045 di Ruang rapat komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis, Selasa (2/7/2024)
Pansus dipimpin oleh Ketua Pansus H. Adri dari Fraksi PKS Wakil Ketua Pansus Irmi Syakib Arsalan dan didampingi sejumlah anggota H. Zamzami dan Ruby Handoko alias Akok. 

Rinto dalam pemaparannya menyampikan beberapa point penting antara lain kondisi umum makro pembangunan sepanjang tahun 2005 – 2023, khususnya pada pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, pengangguran dan IPM, rumusan isu strategis ditinjau dari aspek ekonomi, kependudukan dan potensi wilayah.

Disamping itu juga Rinto menyampaikan rumusan visi dan misi jangka panjang daerah untuk tahun 2025 - 2045 serta rencana proyek strategis daerah untuk dicapai dalam kurun waktu 20 tahun kedepan. 

Diakhir paparan Rinto juga menyampikan urgensi pemenuhan waktu penetapan RPJPD karena Perda tersebut menjadi salah satu baseline bagi Cabup untuk menyusun visi dan misi serta program lima tahunan. “Kemudian dokumen ini menjadi payung awal bagi pelaksanaan perencanaan tahun 2025 serta penyusunan RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2025 – 2029,” imbuhnya.

Ketua Pansus H. Adri menanggapi positif sekaligus memberikan saran dan pendapat awal terkait subtansi yang disampaikan. Kemudian diperkuat juga oleh pandangan Wakil Ketua Pansus Irmi Syakib Arsalan tentang pentingnya transformasi ekonomi dari migas di RPJPD 2005 -2025 lalu menjadi ekonomi non migas yang memperkuat partisipasi aktif masy dalam perekonomian sektor-sektor non migas.

Selanjutnya H. Zamzami menambahkan setuju perlunya diwujudkan dimasa depan konektivitas P. Bengkalis - P. Rupat serta pengembangan Pelabuhan BSSR menjadi PLBN yang tidak hanya melayani orang namun juga barang dalam mendukung aktivitas Tol Laut Indonesia di Selat Malaka.

Diakhir pansus disepakati juga rencana kerja pansus hingga akhir bulan Juli yang diantaranya akan berkonsultasi ke Bappeda Provinsi Riau dan Dirjen Bangda Kemendagri.***
 


Baca Juga


Tulis Komentar