Desa Mentayan Masuk Nominasi Desa Berkinerja Baik Penurunan Stunting

Desa Mentayan Masuk Nominasi Desa Berkinerja Baik Penurunan Stunting Teks foto:

BENGKALIS- Kepala Desa Mentayan Honest Nazaldi bersama seluruh perangkat desa, Kamis (22/8) melakukan Wawancara Virtual Nominasi Desa Berkinerja Baik Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting. Kegiatan tersebut dilaksanakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, dengan menghadirkan sejumlah tim penilai, diantaranya Sakri, Maria dan Sulung Irham.

Wawancara yang berlangsung di runag rapat Zahari lantai II Bappeda Kabupaten Bengkalis tersebut turut dihadiri Plt Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) H Ismail, Kepala Bappeda, Rinto M.Si, Sekretaris Bappeda H Syahruddin, Plt Kadis Kesehatan, Ermanto M.Kes, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkalis, H Hambali. Sementara dari Pemprov Riau turut mengikuti Kadis PMD, Joko Edi Imhar serta sejumlah serta sejumlah pejabat lainnya.

Wawancara yang dipandu oleh pejabat dari Kementrian Desa tersebut berlangsung santai namun sejumlah pertanyaan yang disampaikan semuanya berkait kelindan dengan penanganan percepatan stunting yang dilakukan Desa Mentayan Kecamatan Bantan, termasuk dukungan anggaran dari sejumla pihak dan Pemkab Bengkalis serta Provinsi Riau.

Diawal penyampaian program-program desa yang berkaitan dengan percepatan penurunan stunting, Kades Mentayan Honest Nazaldi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung program penanganan stunting, sehingga tahun ini, Desa Mentayan berhasil meraih juara I, pada penilaian Desa Berkinerja Baik tingkat Provinsi Riau tahun 2024. 

"Kami mohon doa serta dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis dan provinsi Riau, agar Desa Mentayan kembali meraih prestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Bengkalis dan Provinsi Riau pada penilaian Desa Berkinerja Baik tingkat Nasional tahun 2024," harap Honest.

Dikesempatan itu juga Pj. Kades Mentayan, menjelaskan beberapa program penanganan stunting yang dilakukan di Desa Mentayan, salah satu nama programnya Genting (Gerakan Cegah Stunting), Rembug Stunting dan Konvergensi Penurunan dan Pencegahan Stunting. "Alhamdulillah berkat kerja sama serta dukungan dari seluruh pihak, terutama masyarakat Desa Mentayan, sehingga kami berhasil menjadi desa zero stunting,"ucap Pj. Kades.

Sementara itu Plt. Kadis PMD Kabupaten Bengkalis Ismail turut juga membantu menjawab pertanyaan dari tim penilai, ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis di bawah kepemimpinan Kasmarni dan Bagus Santoso terus berkomitmen terhadap penanganan, pencegahan dan penurunan stunting.

"Salah satu dukungan komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkalis terhadap penanganan stunting ini, yakni dengan memanfaatkan dana Bermasa Rp 1nmiliar satu desa, kelurahan dan kecamatan. Kita memberikan kewenangan penuh kepada desa untuk mengunakan dana tersebut dengan sebaik-baiknya,” jelas Ismail.

Apa yang manarik dari program percepatan penurunan stunting oleh Desa Mentayan kata tim penilai adalah, adanya penurunan kasus stunting yang siginfikan dari tahun ke tahun hingga menjadi zero stunting. Selain itu juga adanya konsistensi penganggaran dari pemerintah desa dan pemerintah kabupaten juga provinsi dalam penanganan stunting di desa.*
 


Baca Juga


Tulis Komentar