Musrenbang Kecamatan Bantan, Usulan Kegiatan Harus Sejalan dengan Visi Kabupaten Bengkalis

Musrenbang Kecamatan Bantan, Usulan Kegiatan Harus Sejalan dengan Visi Kabupaten Bengkalis Teks foto:

BANTAN- Bupati Bengkalis  menyampaikan, bahwa usulan kegiatan yang disampaikan masing-masing desa hendaknya tidak lari dari Visi Kabupaten Bengkalis tahun 2025-2029, yakni Terwujudnya Kabupaten Bengkalis Yang Bermarwah Maju dan Sejahtera serta Unggul di Indonesia.

Hal itu disampaikan bupati melalui Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Masyarakat dan Pembangunan, Drs Johansyah Syafri, pada pembukaan Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bantan, Jumat (31/1/25) di Aula Kembung Kantor Camat Bantan. “Jadi pak camat, mana usulan dari masing-masing desa yang kira-kira tak ada sangkut pautnya atau tidak mendukung Visi Kabupaten Bengkalis, ya diketepikan dulu,” pinta Johan kepada Camat Bantan, Rafli Kurniawan M.Si.

Johan juga mengingatkan para kepala desa untuk merencanakan pembangunan jauh ke depan tidak hanya untuk kepentingan satu dua tahun saja,”Itu makanya, ketika usulan bapak ibu semua belum terakomodir pada tahun ini diusulkan kembali untuk tahun depan. Artinya usulan yang bapak ibu sampaikan benar-benar terencana dengan baik untuk jangka panjang,” jelas Johan.

Dalam kesempatan tersebut, Johan juga menyampaikan bahwa Kabupaten Bengkalis baru saja menyelesaikan Pilkada serentak tahun 2024 dengan aman, damai dan kondusif, serta telah pula ditetapkan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih melalui Paripurna DPRD Kabupaten Bengkalis pada tanggal 13 Januari 2025 lalu.

Sehubungan hal tersebut, Johan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat dan pemangku kepentingan di Kecamatan Bantan, yang telah mendukung sukesnya pelaksanaan pilkada serentak serta telah memberikan kepercayaan kepada  ibu Kasmarni dan bapak H Bagus Santoso untuk melanjutkan amanah pembangunan di Kabupaten Bengkalis.

“Melalui amanah tersebut, seperti sering disampaikan ibu bupati ibu Kasmarni, bahwa dirinya sangat berharap doa serta dukungan dari kita semua, terkhusus dukungan penuh dari mitra kerja, yakni bapak/ibu anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, untuk terus bersinergi dan berkolaborasi agar pembangunan ini dapat terlaksana dengan baik, sesuai harapan masyarakat,” papar Johan.

Ditambahkan Johan, kendatipun bupati dan wakil bupati terpilih belum dilantik, namun dalam pengintegrasian usulan prioritas masyarakat di tingkat kecamatan, telah dapat mempedomani visi, misi serta program bupati dan wakil bupati terpilih hasil pilkada serentak tahun 2024.

Seperti diketahui, untuk mendukung terwujudnya visi misi Kabuaten Bengkalis, Pemkab Bengkalis telah  merealisasikan lima program unggulan, yakni; bantuan keuangan Rp 1 milyar 1 desa dan dana tambahan Rp 1 milyar 1 kelurahan 1 kecamatan. Lalu, beasiswa pendidikan khusus dan berprestasi, akses jaminan sosial dan kesehatan total bagi masyarakat, optimalisasi pelayanan transportasi antar pulau, dan pelayanan sistem kependudukan berbasis mobile.

“Pada periode ini, kita juga telah merumuskan sembilan program strategis daerah yang berfokus pada pembangunan infrastruktur yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, yaitu; pembangunan jembatan Bengkalis – Sumatera, pembangunan RS Pratama Bukit Batu, pembangunan Balai Raja Eco Park, pembangunan Politeknik Duri, pembangunan Duri Islamic Centre, serta pembangunan Pusat Tamadun Islam Pulau Bengkalis, pembangungan Kawasan Industri Buruk Bakul, pengembangan KEK Pariwisata Pulau Rupat, dan Revitalisasi Kebun Binatang Selat Baru, “papar Johan lagi.

Terakhir, Johan kembali mengingatkan seluruh perangkat daerah,  untuk dapat mensinergikan usulan prioritas dari setiap desa di Kecamatan Bantan, agar menjadi bagian dari rencana kerja Perangkat Daerah sesuai dengan kewenangan dan tupoksinya masing-masing,” Pelajari dan pahami serta pertajamkan kembali rumusan program dan kegiatannya dengan tetap mengedepankan azas efektifitas, efesiensi serta pertimbangan kemampuan keuangan daerah,” ujar Johan mengingatkan.

Sementara itu pada sesi kedua, Sekretaris Bappeda Kabupaten Bengkalis, Syahrudin S.Si, menyampaikan singkat arah kebijakan Pembangunan Daerah Tahun 2026. Selain yang sudah disampaikan Staf Ahli Bupati Drs Johansyah Syafri, Syahruddin menambahkan, terkait rumusun isu strategis 2026. Pertama tentang Perekonomian Daerah, Infrstaruktur Daerah, Sumber Daya Manusia, Tata Kelola Pemerintahan dan Sosial Budaya dan Agama.

Syahrudin juga menjelaskan tentang arah tugas prioritas kecamatan tahun 2026, yakni; penguatan koordinasi dan singkronisasi dengan pihak-pihak terkait. Seperti, singkronisasi program  pemerintah daerah dengan pemerintah pusat, optimalisasi seluruh kegiatan dana Bermasa yang disesuaikan dengan program unggulan 2025-2029, lalu penguatan Forkopimcam serta dukungan program swasembada pangan.

Sebelum itu, Camat Bantan Rafli Kurniawan menyampaikan, bahwa usulan pembangunan infrastruktur masih paling dominan pada musrenbang tahun 2026 ini. Tidak menafikan pentingnya pembangunan infrastruktur, tapi Rafli juga mengingatkan bahwa pembangunan Sumber Daya Manusia, sosial keagamaan serta budaya juga tidak kalah penting. Termasuk bagaimana meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Hadir dalam Musrenbang Kecamatan Bantan, anggota DPRD Dapil I (Bengkalis-Bantan), Isa Selamat, Bobi Kurniawan serta Fakhtiar Qadri. Terlihat juga, Tim Percepatan Pembangunan, Yuhelmi. Sejumlah pejabat mewakili pimpinan OPD, seluruh kepala desa dan ketua BPD se Kecamatan Bantan serta undangan lainnya.***
 


Baca Juga


Tulis Komentar