Bengkalis Bersaing Ketat dengan Siak dan Rohul

Bengkalis Bersaing Ketat dengan Siak dan Rohul Teks foto: Tim penilai dari Pejabat Fungsional Perencanaan Bappeda Provinsi Riau berkunjung ke UED SP Mitra Niaga Desa Pasiran
PPD 2019, Bengkalis Bersaing Ketat dengan Siak dan Rohul BENGKALIS -Kabupaten Bengkalis bersaing ketat dengan Kabupaten Siak dan Rokan Hulu (Rohul) untuk menjadi kabupaten terbaik dalam Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2019.

Hal itu sebagaimana diungkapkan Tim Fungsional Perencanaan Bappeda Provinsi Riau yang merupakan tim penilai PPD, Rahmad Rahim usai mendengarkan ekspos dari Bappeda kabupaten Bengkalis dalam rangka penilaian tahap II, Rabu (20/2/2019) di Bengkalis.

Kegiatan penilaian PPD menurutnya, merupakan program Bappenas. Program PPD digelar setiap tahunnya.

"Program tahunan, yang diselenggarakan Bappenas, Bappenas menilai Bappeda Provinsi, Bappeda Provinsi melakukan penilaian terhadap kabupaten kota di Riau,"katanya.

Penilaian ungkap mantan Kepala Bappeda Provinsi Riau ini, dilakukan dengan awal penilaian dokumen. 12 kabupaten kota menyampaikan dokumen ke Bappeda Provinsi. Untuk kota Madya seperti Pekanbaru dan Dumai dinilai terpisah.

"Tahap pertama adalah penilaian dokumen, jadi 12 kabupaten kota mengumpulkan dokumen ke kami. Kita melihat kriteria dan indikator yang ditetapkan Bappenas apakah itu sudah dilaksanakan di Dokumen RKP 2019. Dari itu tersaring dua kota dan tiga kabupaten termasuk Bengkalis,"ucap Rahmad Rahim.

"Ada Siak, Rohul dan Bengkalis untuk tingkat Kabupaten. Mereka bersaing sangat ketat, hanya beda koma saja (dalam penilaian),"tambahnya lagi.

Dalam penilaian tuturnya, ada tiga aspek yang ditekankan. Yaitu perencanaan, pencapaian tahun lalu dan inovasi. Nilainya 40 untuk perencanaan,40 pencapaian dan 20 untuk inovasi.

"Jadi yang tadi di ekspos ke kita kita nilai apakah sama dengan dokumen yang disampaikan sebelumnya,"imbuhnya.

Ditambah Rahmad Rahim, indikator indikator yang menjadi penguatan pemerintah sudah berhasil dicapai Bengkalis. Kemudian pemerataan ekonomi dinilainya juga sudah bagus dengan hadirnya UED SP disetiap desa di Bengkalis.

"Tapi itu tidak menjadi satu faktor penilaian kita. Kita mau lihat usaha dan upaya penumbuhan ekonomi,"pungkasnya sembari mengatakan 25 Februari mendatang tiga kabupaten masuk nominasi PPD terbaik 2019 akan memaparkan persentase dihadapan tim penilai baik dari Provinsi Riau dan Bappenas.

Sebelumnya, usai mendengarkan ekpos dari Bappeda Bengkalis, tom penilai PPD didampingi Bappeda Bengkalis turun kesalah satu UED SP Mitra Niaga Desa Pasiran Kecamatan Bantan.

Di sana, tim penilai berdialog dengan para pengelola dan pemanfaatan. Tim penilai tampak kagum dengan pengelolaan UED SP tersebut, selain berkembang pesat, UED Mitra Niaga sudah mampu menyumbang PADes dan memiliki banyak pemanfaat.

Baca Juga


Tulis Komentar