BENGKALIS -Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis mengundang 14 Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis membahas usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2021, Selasa (10/3/2020).
Pertemuan Bappeda dengan 14 PD tersebut berlangsung di ruang rapat lantai II kantor Bappeda. Pembahasan dipimpin Sekretaris Bappeda Rinto didampingi Kabid Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi (PPE) Muhammad Firdaus.
Menurut Sekretaris Rinto, pertemuan itu membahas kesiapan PD dalam pengusulan DAK 2021, agar tidak ada lagi kendala yang dialami PD dalam mengusulkan kegiatan pembangunan melalui DAK.
"Hari ini kita sengaja mengundang sejumlah perangkat daerah yang melaksanakan DAK Tahun 2020, ada 14 perangkat daerah yang kita undang. Belajar dari pemahaman tahun tahun sebelumnya, 2019 dan pengusulan 2020 kemarin masih mengalami kendala dalam pengusulan terutama kesiapan PD dalam menyiapkan data pendukung seperti perencanaan dan segala macam. Jadi kita berharap untuk tahun 2021 masalah seperti itu sudah diselesaikan, "ungkapnya
Sekretaris Bappeda berujar, pertemuan dengan 14 PD lebih fokus pada aspek kendala yang dihadapi dalam usulan. Kendala tegaskan, harus di inventarisir agar target DAK Bengkalis Tahun depan mengalami peningkatan.
"Ada ruang yang begitu besar untuk Bengkalis di tiga aspek DAK, DAK reguler, DAK Afirmasi dan DAK Penugasan. Dengan status Bengkalis PKSN kami rasa itu bukan hal susah untuk kita dapatkan, tinggal sekarang kesiapan PD mengusulkan dengan dokumen perencanaan yang lengkap dan teknis pendukung, "pungkas Rinto.
Dalam pertemuan, setiap PD tampak aktif mengajukan berbagai pertanyaan dan menyampaikan kendala yang dihadapi.
Pertemuan Bappeda dengan 14 PD tersebut berlangsung di ruang rapat lantai II kantor Bappeda. Pembahasan dipimpin Sekretaris Bappeda Rinto didampingi Kabid Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi (PPE) Muhammad Firdaus.
Menurut Sekretaris Rinto, pertemuan itu membahas kesiapan PD dalam pengusulan DAK 2021, agar tidak ada lagi kendala yang dialami PD dalam mengusulkan kegiatan pembangunan melalui DAK.
"Hari ini kita sengaja mengundang sejumlah perangkat daerah yang melaksanakan DAK Tahun 2020, ada 14 perangkat daerah yang kita undang. Belajar dari pemahaman tahun tahun sebelumnya, 2019 dan pengusulan 2020 kemarin masih mengalami kendala dalam pengusulan terutama kesiapan PD dalam menyiapkan data pendukung seperti perencanaan dan segala macam. Jadi kita berharap untuk tahun 2021 masalah seperti itu sudah diselesaikan, "ungkapnya
Sekretaris Bappeda berujar, pertemuan dengan 14 PD lebih fokus pada aspek kendala yang dihadapi dalam usulan. Kendala tegaskan, harus di inventarisir agar target DAK Bengkalis Tahun depan mengalami peningkatan.
"Ada ruang yang begitu besar untuk Bengkalis di tiga aspek DAK, DAK reguler, DAK Afirmasi dan DAK Penugasan. Dengan status Bengkalis PKSN kami rasa itu bukan hal susah untuk kita dapatkan, tinggal sekarang kesiapan PD mengusulkan dengan dokumen perencanaan yang lengkap dan teknis pendukung, "pungkas Rinto.
Dalam pertemuan, setiap PD tampak aktif mengajukan berbagai pertanyaan dan menyampaikan kendala yang dihadapi.
Baca Juga
BENGKALIS -Rapat Koordinasi bersama Gubernur Riau dan Bupati/Walikota se-Provinsi Riau, di Ruang Rapat Melati Kantor Gub
BENGKALIS- Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Selasa (15/4) menghadiri rapat bersama DPRD dan Badan Pembentukan Peraturan D
BENGKALIS- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis, Rabu (9/4) menggelar rapat Perubahan Renc
BENGKALIS- Di hari kedua kerja pasca cuti lebaran Syawal 14476 H, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) K