Teks foto: Kepala Bappeda Bengkalis, Jondi Indra Bustian dan staf mengikuti FGD yang ditaja Bappeda Riau, Selasa (11/12/2018).
BENGKALIS -Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau menggelar Forum Group Discussion di Bengkalis, Selasa (12/12/2018). FGD membahas Rancangan Kajian Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024 Provinsi Riau.
FGD dipusatkan di ruang serbaguna lantai II Kantor Bappeda Kabupaten Bengkalis, Jalan Antara. Kegiatan yang dipandu Sekretaris Bappeda Bengkalis, Tajul Mudarris dihadiri Kepala Bappeda Bengkalis Jondi Indra Bustian, Kabid Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Rinto, Kabid Ekonomi Firdaus dan pejabat di lingkungan Bappeda dan sejumlah OPD.
Dari Bappeda Provinsi Riau diwakili Plt Kabid Pengendalian dan Evaluasi, Gapar, SP M.Si. Sebagai pemberi materi pada FGD, Gapar memaparkan Rancangan Teknokratik RPJMD adalah rancangan dokumen perencanaan 5 (lima) tahunan yang disiapkan oleh pemerintah Daerah dengan sepenuhnya menggunakan pendekatan teknokratik sebelum terpilihnya Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Isu yang diangkat dalam Rancangan Kajian Teknokratik RPJMD Provinsi Riau Tahun 2019– 2024 yakni ''Isu Kewilayahan dan Perbatasan''.
Penyusunan Teknokratik RPJMD ini sesuai dengan amanah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
Penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD Provinsi Riau sudah dimulai sejak Januari 2018 yang diawali dengan penyusunan background study RPJMD dan direncanakan pada minggu III Desember 2018 sudah masuk tahapan Finalisasi Rancangan Teknokratik RPJMD.
"Visi Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih yakni, terwujudnya Riau yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat dan Unggul di Indonesia atau RIAU BERSATU," ungkap Gapar.
Tanya jawab dalam FGD sangat antusias. Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis, Jondi Indra juga ikut memberikan saran. Ia berharap RPJMD Provinsi Riau 2019-2024 harus lebih adil dalam menyentuh pembangunan infrastruktur di wilayah Riau bagian pesisir.
"Saya menyarankan itu dimasukan dalam RPJMD. Agar tidak terjadi ketimpangan dalam pembangunan antara daratan dan pesisir," ucap Jondi.
Baca Juga
BENGKALIS – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis mengikuti rapat pembahasan Rancan
BENGKALIS – Pemerintah Kabupaten Bengkalis melakukan pembahasan dan pendalaman rincian rencana usulan Perubahan APBD K
BENGKALIS – Keluarga besar Bappeda Kabupaten Bengkalis yang dipimping langsung Kepala Bappeda Bengkalis Rinto, menggel
BENGKALIS -Pengguna Jalan lintas Bengkalis menuju Bantan dan sebaliknya ketiban rezeki Takjil gratis. Takjil untuk berbu
Tulis Komentar
