Bengkalis Percepat Pembangunan Melalui Dana Alokasi Khusus

Bengkalis Percepat Pembangunan Melalui Dana Alokasi Khusus Teks foto: Muhammad Firdaus Kabid PPE
BENGKALIS - Kabupaten Bengkalis bersama - sama daerah lain di Indonesia berjuang merebut alokasi anggaran dari pemerintah pusat berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2020.

Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis Drs. Yuhelmi melalui Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi (PPE) M. Firdaus, SE,M.Si mengatakan untuk Tahun Perencanaan 2020, Pemkab sudah mengajukan usulan ke pemerintah pusat.

"Kita sudah mengusulkan ke Pemerintah Pusat anggaran DAK tahun 2020 sebesar Rp. 620.745.355.962, terdiri dari DAK Fisik Reguler sebesar Rp. 440.135.065.358, dan DAK Fisik Afirmasi sebesar Rp. 65.599.763.098, dan DAK Fisik Penugasan sebesar Rp. 115.010.526.507." papar Firdaus, Senin (17/6/2019).

Dari total anggaran yang diusulkan sektor pendidikan masih yang terbesar anggarannya, diikuti sektor kesehatan dan infrastruktur jalan.

Semua usulan sudah terinput dalam aplikasi DAK Krisna, saat ini sedang tahapan verifikasi oleh Bappeda Provinsi Riau. "Kita berharap tahun 2020 alokasi DAK Fisik untuk Kabupaten Bengkalis bisa meningkat dibandingkan tahun 2019 hanya 143 Milyar." tambahnya.

Untuk diketahui Dana Alokasi Khusus (DAK) merupakan dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu, dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.

"Adapun fungsi DAK adalah untuk membantu daerah dalam mewujudkan tugas kepemerintahan di bidang tertentu, khususnya dalam upaya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pelayanan dasar masyarakat yang selaras dengan prioritas nasional." katanya.

Menurut Firdaus, berkaca pada tahun 2019, pemerintah telah mengalokasikan DAK sebesar Rp. 69,327 triliun untuk 542 provinsi dan kabupaten/kota dalam postur APBN 2019.

"Kita berharap alokasi tahun 2020 lebih meningkat lagi sehingga peluang kita mendapatkan anggaran DAK akan lebih besar," tutur Firdaus.

Baca Juga


Tulis Komentar